Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadian Sejahtera, Mutammimul Ula, di Jakarta, Selasa, menyatakan pihaknya masih menanti adanya format baru melawan aksi-aksi teror dan pemberantasan terorisme. Ia mengemukakan hal itu menanggapi pelaksanaan peringatan peristiwa tragis Bom Bali, Minggu (12/10), juga harapan publik yang menghendaki insiden sadis itu tak terjadi lagi, dan agar segera berlangsung tindakan eksekusi atas Amrozi dkk. "Bagi kami, 'Bom Bali' dan bom-bom lainnya dapat kita hindari untuk tidak terjadi lagi," katanya meyakinkan. Asalkan sistem permberantasan terorisme bisa mengungkapkan akar masalah (terjadinya terorisme), menurutnya, pasti aksi-aksi teror atau tindak kekerasan sadis itu dapat dihindari bahkan tidak terjadi lagi. "Jadi, sistem pemberantasan terorisme harus bisa mengungkap akar masalahnya dulu, terutama ketidakadilan global yang didominasi oleh Amerika Serikat," tegasnya. Soal Eksekusi Amrozi Mengenai permintaan agar Amrozi dkk agar segera dieksekusi, ia hanya mengatakan, tindakan itu (eksekusi) belum merupakan sebuah bukti keberhasilan melawan terorisme. "Eksekusi Amrozi, Imam Samudera harus berdasarkan hukum Indonesia, bukan atas tekanan dan permintaan negara lain," kata Mutammimul Ula, menanggapi gencarnya tuntutan rakyat Indonesia, terutama para korban teror `Bom Bali` agar Amrozi dkk segera dieksekusi. (*)
Copyright © ANTARA 2008