Jakarta (ANTARA News) - LSM Koalisi Anti Utang (KAU) akan menggelar demonstrasi di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, sebagai bagian dari rangkaian pekan aksi global melawan utang dan lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia dan IMF. Menurut Ketua Sekretariat Nasional Koalisi Anti Utang (KAU), Dani Setiawan, unjuk rasa akan dilaksanakan di depan Kantor Bank Dunia yang terdapat di dalam Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Dani juga mengemukakan, tema dari aksi demonstrasi tersebut adalah "Bank Dunia Penyebab Krisis Finansial dan Iklim, Tolak Jebakan Utang Baru". Untuk itu, KAU juga menolak berbagai rencana baik dari Bank Dunia maupun IMF yang menurut LSM itu merupakan semacam jebakan utang baru terhadap berbagai negara. Sementara itu, rangkaian pekan aksi global melawan utang dan lembaga keuangan internasional rencananya akan dilakukan di berbagai negara pada 13 - 18 Oktober. Dani mengutarakan harapannya agar media dapat menyebarluaskan berbagai program yang termasuk dalam rangkaian pekan aksi tersebut. Sebelumnya, KAU telah beberapa kali berunjuk rasa berkaitan dengan utang Indonesia antara lain berdemo di depan Kedubes Jepang pada Juli 2008 untuk mendesak agar negara maju yang tergabung dalam kelompok G8 menghapuskan utang Indonesia. Dani juga memaparkan, negara-negara G8 merupakan kreditor bilateral utama bagi Indonesia. Sebanyak 91 persen dari total utang bilateral Indonesia berasal dari negara-negara G8. Sedangkan di antara negara G8, maka Jepang merupakan kreditor bilateral terbesar Indonesia dengan jumlah outstanding utang sebesar Rp186,38 triliun. KAU juga pernah mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi segera mengawasi dan mengusut tuntas masalah manajemen utang luar negeri. (*)
Copyright © ANTARA 2008