Saya larang satu pun gambar itu
Jakarta (ANTARA) - Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho melarang pemain-pemainnya menonton rekaman pertandingan kalah besar 2-7 saat melawan Bayern Muenchen di kandang sendiri pada awal fase grup Liga Champions di tengah persiapan mereka menghadapi lagi si raksasa Jerman pada laga kompetisi yang sama pada Kamis dini hari nanti.
Mauricio Pochettino saat itu menjadi pelatih Spurs ketika klub ini dihancurkan juara Jerman pada 1 Oktober.
Mourinho yang menggantikan Pochettino bulan lalu sudah menyaksikan rekaman pertandingan itu dan dia meminta pemain-pemain Spurs tidak mengingat kekalahan besar tersebut.
Baca juga: Dibantai Bayern, Jan Vertonghen merasa terluka dan malu
"Saya larang satu pun gambar itu," kata Mourinho dalam jumpa pers prapertandingan. "Saya sudah menyaksikannya beberapa kali, saya, staf saya dan para analis sudah mengupas segala aspek dari pertandingan itu tetapi tak ada satu pun gambar untuk anak-anak. Tidak. Tidak boleh."
"Ada cara tertentu yang kami coba mainkan sepak bola dan coba kembangkan prinsip bermain kami dan kami sepenuhnya fokus kepada kami," kata Mourinho seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Mourinho manfatkan laga lawan Bayern untuk opsi-opsi baru
Kedua tim sudah memastikan diri lolos ke fase gugur dan Mourinho yang tidak membawa Dele Alli, Serge Aurier, Harry Kane dan Jan Vertonghen ke Jerman, menyatakan akan menggunakan pertandingan itu sebagai pertimbangan dalam memilih pemain.
"Saya tiba dalam pertengahan musim, tanpa empat, lima, enam pekan untuk bekerja dan tahu para pemain, jadi kami harus melakukan segala hal saat kami berlari," sambung dia.
"Sangat penting bagi saya bahwa pemain-pemain bisa dilatih dan terbuka. Saya kira anak-anak butuh saya dan tugas saya adalah membantu mereka."
Baca juga: Bagi Mourinho penampilan Tottenham komplet saat menggulung Burnley
Baca juga: Bulan madu Mourinho berlanjut, Tottenham bekap Bournemouth
Baca juga: Mourinho undang anak gawang Spurs untuk makan siang bersama
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019