Bangunan tahan gempa, tahan angin puting beliung maupun bencana lainnya, kata Kepala BPBD Kapuas Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas, Kalteng.
Kuala Kapuas (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah saat ini sedang membangun gudang dan garasi kebencanaan yang bangunannya dirancang tahan musibah bencana.
“Bangunan ini (gudang) tahan gempa, tahan angin puting beliung maupun bencana lainnya,” kata Kepala BPBD Kapuas Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas, Rabu.
Hal tersebut disampaikan saat meninjau pembangunan gudang dan garasi kebencanaan yang berada di Jalan Kasturi Kota Kuala Kapuas, yang menjadi tempat penyimpanan barang-barang stok maupun sarana dan prasarana kebencanaan di daerah setempat.
Baca juga: Ahli sarankan pemerintah terapkan standar bangunan tahan gempa
Baca juga: Basuki: Infrastruktur bangunan harus tahan bencana alam
Pembangunan gudang dan garasi berkonstruksi beton tersebut dibuat, digunakan untuk tempat penyimpanan stok barang-barang maupun sarana dan prasarana kebencanaan.
“Harapannya nanti, gudang ini selesai bisa kita gunakan untuk penyimpanan tempat stok kebencanaan,” ucapnya.
Pembangunan gudang itu menjadi salah satu syarat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat, bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten maupun provinsi harus mempunyai gudang yang sesuai dengan standar kebencanaan.
“Peruntukannya bangunan gudang ini untuk kebencanaan, termasuk garasi yang saat ini juga dalam pembangunannya yang nantinya kita harapkan begitu selesai garasi itu menjadi tempat parkir unit-unit kendaraan kebencanaan,” ujarnya.
Baca juga: Pakar: perhatikan peta zona bencana agar investasi aman
Panahatan sinaga mengatakan, garasi tersebut dibangun supaya dalam hal penggunaan dan keamanan kendaraan roda empat maupun roda dua terjamin. Penggunaannya pun apabila terjadi bencana bisa dengan segera melakukan penanganan kebencanaan di daerah setempat.
“Inilah tujuannya kami mengejar ketertinggalan, sehingga Kabupaten Kapuas nanti, khususnya dalam menanggulangi bencana dan masyarakat supaya betul-betul tangguh dalam menghadapi bencana,” kata Panahatan Sinaga.
Dia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai macam ancaman bencana yang mungkin terjadi di Kabupaten Kapuas seperti banjir, kebakaran lahan, kebakaran permukiman dan ancaman bencana lainnya.
Kewaspadaan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menghindari dampak parah jika terjadi bencana.
Baca juga: Struktur bangunan simetris lebih tahan gempa
Pewarta: Kasriadi/All Ikhwan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019