Melbourne, 13/10 (ANTARA-Medianet International-AsiaNet) - Perusahaan Nido Petroleum Ltd (Nido) merasa senang sekali dapat mengumumkan bahwa produksi minyak sudah dimulai dari ladang minyak Galoc, lepas pantai Pulau Palawan di Filipina. Produksi minyak ini dimulai pada tanggal 9 Oktober 2008 dan sekarang ini produksi minyak sudah dialirkan ke kapal FPSO `Rubicon Intrepid? selaku penampung dan penyimpan minyak mentah. Nona Joanna Williams, Wakil Direktur Pelaksana Perusahaan Nido, mengatakan bahwa "Kami di perusahaan Nido sudah bekerja dengan sabar sampai hari in sejak 2004 dan saya bangga hari ini dapat melihat dimulainya produksi minyak dari Galoc. Setelah banyak tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan program pengembangan, saya menghaturkan selamat kepada rekan kerja patungan kami dan departemen energi Filippina atas dedikasi dan usaha terpadu yang dilakukan agar proyek ini dapat mendatangkan hasil." Produksi minyak dari Ladang Galoc ke kapal FPSO, sejenis kapal terapung yang melakukan penampungan dan penyimpanan minyak mentah dilepas pantai dimulai pada jam 10:45 am waktu setempat, tanggal 9 Oktober, 2008. Minyak mentah ini dialirkan ke tanki kapal penyimpan pada pukul 11.20 am. Ladang minyak Galoc berproduksi lebih cepat dari apa yang direncanakan dan aliran minyaknya dapat ditingkatkan di hari-hari mendatang. Karena itu, program pengetesan sumur minyak secara intensif akan dilakukan untuk menentukan produktifitas dari masing-masing sumur. Pengetesan diharapkan dapat dilakukan antara minggu ke dua dan ke empat untuk menentukan sejauh mana aliran minyak dapat berjalan dengan optimal dari sumur minyak lepas pantai. Pada beberapa bulan mendatang, Nido dan rekan kerjasamanya akan mengumpulkan data produksi dan mengkombinasikan dengan hasil analisa yang menditel dari pengeboran agar viabilitas dari perkembangan fase kedua dapat ditentukan. Dengan melakukan refleksi terhadap hasil pembangunan, Nona Williams mengatakan "Sementara kami melihat penundaan yang cukup mengecewakan dalam pelaksanaana pengeboran, karena lamanya waktu dan ada sekitar 23 bulan sejak Keputusan Investasi Akhir (FID) dibuat melalui kerja patungan. Berdasarkan pengalaman saya, apabila anda mendapat minyak dari FID sampai ke produksi selama lebih dari dua tahun, hal ini tentu merupakan keberhasilan yang spetakuler dan ini juga merupakan kasus tersendiir bagi kegiatan pengeboran lepas pantai, daerah pedalaman di pulau Palawan." CEO Nido, Jocot de Dios, mengatakan "Ada sekitar 27 tahun sejak ditemukannya Galoc dan pada tahun 2004, menejemen baru di perusahaan Nido melihat bahwa ladang minyak merupakan kesempatan besar yang harus dilakukan". Melalui ketegaran Nido, operator, perusahaan produksi Galoc serta patner kerjasama patungannya, akhirnya Galoc sekarang merupakan ladang yang bisa memproduksi minyak. "Produksi minyak pertama menandakan selesainya proyek pembangunan ladang minyak pertama di Filipine yang dilakukan sejak tahun 1992. Galoc akan membawa dampak yang cukup besar terhadap Filippina karena ladang minyak ini dapat lipat gandakan hasil produksi minyak untuk negara ini. Tentu hal ini sangat menarik bagi Nido dan Filipina sendiri." "Tentunya, usaha kerjasama patungan sudah dilengkapi dengan dedikasi dan kerja keras dari Departemen Energi dibawah kepemimpinan Menteri Angelo Reyes. Dukungan yang diberikan oleh kementerian secara terus menerus dan tim yang bekerja sangat penting demi kesuksesan Galoc."Untuk informasi selanjutnya, selahkan hubungi Nona Joanne Williams Wakil Direktur Pelaksana Telp : +61 8 9474 0000 Fax 61 8 9474 0099 www.nido.com.auSUMBER : Perusahaan Nido Petroleum

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008