Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi OPPO akan membangun ekosistem perangkat pintar dalam tiga tahun ke depan, dengan nilai investasi hingga 7 miliar dolar AS (Rp98,1 triliun).
"Anggaran untuk penelitian dan pengembangan sebesar 7 miliar dollar akan digunakan dalam pengembangan teknologi inti pada perangkat keras, perangkat lunak dan pengembangan 5G/6G, AI, AR, big data dan teknologi terdepan lainnya," kata Founder dan CEO OPPO Tony Chen melalui keterangan resmi yang ANTARA terima di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, untuk meraih kesempatan pengembangan 5G, OPPO berencana mengimplementasikan tiga strategi kunci.
Pertama, akan tetap berkomitmen pada pengembangan dan penelitian teknologi untuk mengembangkan teknologi terkemuka di dunia.
Kedua, OPPO akan membangun ekosistem multi-portal perangkat cerdas dengan smartphone sebagai gateway utama. Dan akhirnya, OPPO terus akan melihat kembali layanan pengguna dan mengoptimalkan konten dan menawarkan inovasi layanan.
Baca juga: Oppo Reno 3 Pro ponsel pertama pakai Snapdragon 765G
Baca juga: Oppo hingga Nokia akan rilis ponsel dengan chipset baru Qualcomm
"Model teknologi dimana 5G dan AI berfungsi sebagai infrastruktur dan kapasitas inti, mengintegrasikan keseluruhan teknologi untuk menciptakan sebuah pengalaman teknologi konsisten yang menyeluruh," kata OPPO Vice President dan Kepala OPPO Research Institute Levin Liu.
"OPPO akan mengikuti konsep 3 strategi kunci sebagai roadmap yang mencakup skenario pribadi, skenario vertikal dan konvergensi skenario untuk merencanakan susunan lini perangkat kedepan," ujar Liu melanjutkan.
Melalui OPPO INNO DAY 2019 di Shenzhen, China, Selasa (10/12), Liu juga menambahkan bahwa OPPO berencana untuk meluncurkan smart watch, smart wireless headphone dan 5G CPE pada kuartal pertama tahun 2020.
Baca juga: Oppo lakukan uji coba panggilan 5G pertama di Indonesia
Baca juga: Oppo kembangkan sendiri chip untuk ponselnya
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019