Liverpool pecundangi dan singkirkan Salzburg menuju 16 besar

Jakarta (ANTARA) - Liverpool berhasil mempecundangi Red Bull Salzburg 2-0 di Stadion Red Bull Arena, Salzburg, Austria, pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB), sekaligus menyingkirkan tim tuan rumah itu menuju babak 16 besar Liga Champion sebagai juara Grup E.

Naby Keita mencetak gol pertama Liverpool hasil kerja sama dengan mantan pemain Salzburg lainnya, Sadio Mane, sebelum Mohamed Salah menggandakannya tak sampai satu menit kemudian, demikian catatan laman resmi UEFA.

Hasil itu memastikan Liverpool melangkah ke babak gugur sebagai pemuncak klasemen akhir Grup E dengan raihan 13 poin, didampingi Napoli (12) yang di laga lain menang besar atas tamunya KRC Genk.

Tim besutan Juergen Klopp itu kini menjaga peluangnya untuk mempertahankan gelar juara Liga Champions yang mereka rengkuh pada musim panas lalu.

Kedua tim tampil terbuka sejak sepak mula, terlebih tuan rumah yang dibebani misi wajib menang untuk bisa lolos ke 16 besar, sehingga pertandingan segera diwarnai jual beli serangan.

Kiper kedua tim dipaksa berkonsentrasi penuh sejak awal, Cican Stankovic berhasil menghalau tembakan Salah dan di sisi lapangan berlawanan Alisson Becker pamer kemampuan untuk menggagalkan dua peluang beruntun dari Hwang Hee-chan dan Takumi Minamino.

Pada menit ke-20 Stankovic kembali tampil sigap untuk menepis tembakan Mane dari sisi kanan pertahanan sedangkan bola liar yang berusaha disambar Keita masih membentur pertahanan Salzburg.

Sebaliknya pada menit ke-23 Erling Haaland mendapat umpan terobosan dari Minamino, sayang ia berada dalam pengawalan Lovren sehingga penyelesaiannya masih mudah dijinakkan Alisson.

Liverpool kembali tebar ancaman ketika Keita mengirim umpan matang, sayang Salah yang berdiri cukup bebas malah melepaskan tembakan penyelesaian sangat buruk dan melenceng di sisi gawang.

Laga terus berlangsung ketat dan Liverpool hampir menyudahi babak pertama dengan keunggulan ketika Salah mengirim umpan tumit yang berhasil dikejar Keita namun Stankovic sigap melakukan halauan. Skor nirgol bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Liverpool seharusnya membuka keunggulan pada menit ke-48 namun Salah lagi-lagi gagal dan bola penyelesaiannya melambung di atas mistar gawang. Dua menit kemudian, giliran Stankovic yang melakukan perannya untuk merebut bola umpan terobosan dari Roberto Firmino sebelum bisa dijangkau Salah.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-57 lewat kombinasi Mane dan Keita yang menjebol gawang mantan timnya sendiri. Mane merangsek ke sisi kiri dan berhasil memancing Stankovic keluar dari sarangnya, sehingga ia melepas umpan cungkil yang ditanduk Keita ke dalam gawang tak bertuan.

Hanya semenit berselang, Liverpool sukses menggandakan keunggulannya setelah Salah akhirnya bisa melepaskan tembakan cantik tepat sasaran. Stankovic lagi-lagi terpancing keluar sarangnya ketika Salah menerima umpan jauh, hal itu disikapi legiun Mesir dengan melewati sang kiper sebelum melepaskan tembakan dari sudut sempit yang bersarang ke area tiang jauh.

Kebobolan dua gol memaksa manajer Jesse March melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Patson Daka menggantikan Zlatko Junuzovic dengan harapan bisa menguasai lini tengah, namun hal itu tak terjadi.

Keunggulan 2-0 Liverpool masih terjaga hingga menit ke-75 Klopp memutuskan mengistirahatkan Firmino digantikan James Milner demi memperkuat lini tengah maupun pertahanan, sedangkan di waktu bersamaan Haaland yang sempat sesumbar bakal menghentikan sang juara bertahan ditarik keluar digantikan Masaya Okugawa.

Liverpool terus menguasai permainan bahkan beberapa kali memainkan umpan pendek di dalam kotak penalti Salzburg. Mane memperoleh dua peluang untuk menjebol gawang bekas timnya, namun hal itu tidak membuahkan hasil.

Pun demikian, Mane tentunya tetap sumringah atas keberhasilan Liverpool menang 2-0 dan lolos ke babak 16 besar.

Susunan pemain:

Red Bull Salzburg (4-1-2-1-2): Cican Stankovic; Rasmus Kristensen, Jerome Onguene, Maximilian Woeber, Andreas Ulmer; Zlatko Junuzovic (Patson Daka); Dominik Szoboszlai (Majeed Ashimeru), Enock Mwepu; Takumi Minamino; Hwang Hee-chan, Erling Haaland (Masaya Okugawa)
Pelatih: Jesse Marsch

Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren (Joe Gomez), Virgil van Dijk, Andy Robertson; Georginio Wijnaldum, Jordan Henderson, Naby Keita (Divock Origi); Mohamed Salah, Roberto Firmino (James Milner), Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp