"Prestasi ini tidak hanya kebanggaan Universitas Negeri Medan (Unimed), namun juga bagi bangsa Indonesia," kata Syamsul, di Medan, Selasa.
Baca juga: Wushu sanda tambah tiga perak untuk Indonesia
Rosalina Simanjuntak mahasiswa FIK Unimed yang mewakili Indonesia di nomor Sanda 48 kg Cabang Olahraga Wushu pada Kejuaraan Olahraga tingkat Asia Tenggara, SEA Games 2019 di Filipina, Rabu (4/12), meraih medali perunggu.
Ia mengatakan, mahasiswa Unimed membuktikan bahwa bisa bersaing di tingkat internasional, apalagi ini ajang bergengsi SEA Games yang dilaksanakan 2 tahun sekali diikuti oleh negara-negara se -Asia Tenggara.
"Semoga prestasi ini terus dapat ditingkatkan dan bisa memberikan motivasi kepada mahasiswa lainnya agar berprestasi diberbagai kompetisi," ujarnya.
Syamsul juga bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Rosalina, pelatih dan ofisial yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di SEA Games.
"Kami akan terus memacu prestasi mahasiswa, baik tingkat nasional maupun internasional sehingga mampu mewujudkan visi Unimed sebagai Universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya," katanya.
SEA Games merupakan ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara.
Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara dengan pengawasan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019