Kediri, (ANTARA News) - Striker Budi Sudarsono dipastikan tidak dapat memeperkuat Persik Kediri dalam menjalani Tur Papua di ajang Liga Super Indonesia. Pelatih Persik, Arcan Iurie, di Kediri, Jawa Timur, Senin mengatakan, striker Timnas PSSI itu absen lantaran mengalami cedera lutut. "Cederanya agak parah sehingga dia butuh waktu istirahat hingga dua pekan," kata pelatih berkebangsaan Moldova itu mengungkapkan. Absennya Budi melengkapi kepincangan Persik dalam tur maut itu karena pada saat yang sama pemain belakang, Usep Munandar, juga absen lantaran terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Untuk menyiasati hal itu, Arcan akan menurunkan Saktiawan Sinaga mendampingi bomber Persik asal Uruguay, Christian Gonzales. Sedangkan posisi Usep akan ditempati Aris Indarto. Persik akan dijamu tuan rumah Persipura Jayapura pada Rabu (15/10). Kemudian Persik akan meladeni tantangan tuan rumah Persiwa Wamena pada Minggu (19/10). Dalam laga usiran di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/10) melawan Arema Malang, Persik yang berstatus sebagai tuan rumah berhasil unggul 2-1. "Tapi anak-anak saya minta tidak larut dalam kemenangan karena lawan yang bakal kita hadapi nanti merupakan tim bagus dengan kualitas pemain memadai," katanya. Namun demikian, Arcan berani mematok empat poin dalam tur maut itu. Dalam perhitungannya, Persik bisa menahan seri Persipura dan menang atas Persiwa. Hal itu juga disampaikan kapten tim Persik, Danilo Fernando. "Kebetulan rekan-rekan sekarang dalam kondisi puncak, sehingga kami yakin bisa mewujudkan target itu," kata pemain asing asal Brazil itu. Sampai saat ini Persik masih diterpa krisis keuangan. Bahkan gaji selama tiga bulan terakhir masih dibayar separuh. Namun demikian, para pemain masih mampu menunjukkan permainan terbaiknya. Oleh sebab itu gelandang Persik, Ronald Fagundez, meminta manajemen tidak gegabah dalam menjual pemain. "Mudah-mudahan nanti kami berhasil meraih poin di Papua sehingga bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi manajemen," kata pemain tengah asal Uruguay itu.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008