Singapura (ANTARA News) - Harga minyak mentah naik lebih dari tiga dolar AS dalam perdagangan di Asia, Senin, setelah para pemimpin dunia bersatu mengatasi krisis finansial global. Kontrak utama New York, minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman November, naik 3,10 dolar AS pada 80,80 dolar AS per barrel, pulih kembali dari posisi terendah dalam satu tahun yang terjadi Jumat. Kontrak telah jatuh 8,89 dolar AS menjadi 77,70 pada akhir pekan lalu, seiring dengan penurunan pasar saham global, di tengah kekhawatiran resesi akan mengganggu permintaan energi. Minyak mentah Brent North Sea untuk November diperdagangkan naik 2,58 dolar AS pada 76,67 dolar AS. Pada Jumat di London, Brent turun 8,57 dolar AS menjadi mantap pada 74,09 dolar AS. Harga minyak telah jatuh dari rekor tertinggi di atas 147 dolar AS pada Juli, karena kekhawatiran permintaan, kata para dealer, seperti dilaporkan AFP. Namun pada Senin, harga kembali naik menyusul sinyal akhir pekan oleh para pemimpin Eropa dan AS yang akan mengambil langkah bersama untuk mengakhiri gejolak pasar. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008