Clark, Filipina (ANTARA) - Di tengah paceklik medali emas sehari menjelang penutupan SEA Games 2019, Muhammad Ariq Noor mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari cabang olahraga jiu-jitsu di Laus Convention Center Clark, Filipina, Selasa.
Medali emas yang diraih Ariq dari kelas -120 kilogram (kg) putra itu menjadi emas pertama yang diraih kontingen Indonesia, yang kini posisinya merosot ke posisi keempat perolehan medali.
Ariq tampil apik dalam laga terakhir cabang olahraga Jui-jitsu itu dan membuat lawannya dari Thailand, Phanungphong Kitpongpanit, tak berdaya sehingga Ariq dinyatakan menang mutlak.
Baca juga: Pengamat: Indonesia diprediksi sulit tembus dua besar
Kitpongpanit dari Thailand harus puas dengan medali perak dan perunggu diraih Peter Meimban (Filipina) dan Luu Minh Thien (Vietnam).
Selain medali emas yang diraih Ariq, wakil Indonesia di jiu-jitsu juga bisa merengkuh satu medali perak dan satu medali perunggu. Medali perak diraih oleh Willy dari nomor -77 kg putra, sementara medali perunggu dipersembahkan oleh Yunus Paays dari nomor -94 kg putra.
Baca juga: Grup musik Black Eyed Peas tutup SEA Games 2019
Pada hari pertama, Senin, Jui-Jitsu juga menyumbang medali perak melalui Rengga Rafael di kelas -56 kilogram putra.
Dengan demikian secara keseluruhan, cabang olahraga Jui-Jitsu dalam SEA Games ini meraih satu emas, dua perak, dan satu perunggu.
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019