Ankara, (ANTARA News) - Militer Turki menyatakan, pesawat-pesawat tempur mereka melancarkan serangan udara terhadap sebuah kelompok pemberontak Kurdi PKK di Irak utara pada Minggu malam.
Militer menyatakan, serangan itu merupakan yang ketujuh terhadap kelompok separatis itu di Irak utara sejak pemberontak tersebut membunuh 17 prajurit Turki dalam sebuah serangan delapan hari lalu.
Kelompok yang diserang Minggu itu mencakup gerilyawan senior dan operasi itu berhasil, kata militer dalam sebuah pernyataan.
Militer meningkatkan operasi mereka terhadap PKK di seberang perbatasan di Irak utara setelah serangan mematikan yang dilakukan pemberontak Kurdi itu terhadap prajurit-prajurit Turki.
Parlemen Turki hari Rabu memperpanjang satu tahun lagi mandat militer untuk melancarkan operasi terhadap PKK yang berpangkalan di Irak utara.
Lebih dari 40.000 orang tewas sejak PKK meluncurkan operasi bersenjata dalam upaya mendirikan negara Kurdi di Turki tenggara pada 1984.
Pejabat-pejabat Turki memperkirakan, sekitar 2.000 pemberontak PKK berada di kawasan pegunungan Irak utara, dimana mereka dikabarkan bisa bergerak bebas dan memperoleh senjata serta peledak untuk melancarkan serangan-serangan di Turki, demikian dilaporkan Kantor Berita AFP.
Ankara seringkali menuduh Kurdi Irak, yang berkuasa di wilayah otonomi Irak utara, mentoleransi dan bahkan membantu pemberontak Kurdi Turki itu, namun Presiden Abdullah Gul mengatakan Sabtu bahwa pemerintah akan mengupayakan dialog dengan Kurdi Irak untuk mengatasi masalah itu.
Pemerintah Irak berulang kali menjanjikan upaya-upaya untuk mengendalikan PKK, namun mengatakan, tempat persembunyian kelompok itu berada di daerah pegunungan kasar yang aksesnya sulit.
Partai Buruh Kurdistan (PKK) dianggap sebagai kelompok teroris oleh Turki dan banyak masyarakat internasional.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008