Bengkulu (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) mengguncang Bengkulu pada Minggu malam pukul 22:51:04 WIB. Koordinator BMG Bengkulu, Fahmiza, ketika dikonfirmasi pada Minggu malam menyebutkan, gempa tersebut terjadi pada episentrum 4,39 Lintang Selatan (LS) dan 102,42 Bujur Timur (BT). Pusat gempa yang tak berotensi menimbulkan tsunami itu berada pada 68 Km tenggara, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu dengan kedalaman 13 Km. Bengkulu diguncang gempa bumi berkekuatan 7,9 SR pada 12 September 2007 yang menimbulkan korban jiwa 15 orang, luka berat 12 orang dan luka ringan 38 orang. Gempa tersebut juga telah mengakibatkan 53.172 unit rumah masyarakat mengalami kerusakan baik berat, sedang maupun ringan. Dari total kerusakan rumah itu, sebanyak 7.360 unit diantaranya kondisinya rusak total, 10.562 unit rusak berat dan 35.250 unit rusak ringan. Dari total rumah penduduk yang rusak, paling banyak terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara yakni mencapai 32.885 unit dengan rincian rusak total 1.647 unit, rusak berat 7.586 unit dan rusak ringan 23.652 unit. Akibat gempa yang terjadi pada pukul 18.10 WIB itu juga menimbulkan kerusakan pada rumah ibadah, fasilitas pendidikan dan kesehatan, kantor pemerintah, jembatan/jalan serta irigasi. Jumlah rumah ibadah yang rusak sebanyak 292 unit dengan rincian rusak total 139 unit, rusak berat 38 unit dan rusak ringan 115 unit. Fasilitas pendidikan yang rusak 903 unit yakni rusak total 260 unit, rusak berat 448 unit dan rusak ringan 195 unit, fasilitas kesehatan sebanyak 327 unit yakni rusak total 70 unit, rusak berat 128 unit dan rusak ringan 129 unit. Kantor/bangunan pemerintah yang rusak 412 unit, meliputi rusak total 48 unit, rusak berat 215 unit dan rusak ringan 149 unit, jalan/jembatan sebanyak 313 unit, yakni rusak total 86 unit, rusak berat 169 unit dan rusak ringan 58 unit, irigasi 194 unit dengan rincian rusak total 46 unit, rusak berat 100 unit dan rusak ringan 48 unit. Setelah gempa itu, gempa susulan masih terus mengguncang Bengkulu dan banyak diantaranya berkekuatan besar diatas 5,0 SR. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008