Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD kepada Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Provinsi Sulbar Nasir, pada puncak Hari HAM se-Dunia, di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulbar Harun Sulianto, dihubungi dari Mamuju mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada Sulbar tersebut karena daerah itu dinilai mampu membina 2/3 kabupaten sehingga meraih predikat Kabupaten Peduli HAM.
"Sulbar dianggap berhasil membina empat dari enam kabupaten atau 2/3 kabupaten sehingga otomatis juga mendapatkan predikat Provinsi Peduli HAM," kata Harun Sulianto.
Empat kabupaten yang berhasil mendapatkan predikat Kabupaten Peduli HAM, yakni, Mamuju, Mamasa, Pasangkayu dan Kabupaten Majene.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa dan Bupati Mamasa Ramlan Badawi menerima secara langsung piagam penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM itu yang diserahkan oleh Dirjen Hak Asasi Manusia Mualimin.
"Sedangkan penerimaan piagam untuk Kabupaten Majene diwakili oleh Sekda Andi Syukri dan Kabupaten Mamuju diterima oleh Asisten Sekda," ujar Harun Sulianto.
Untuk pelayanan publik berbasis HAM beberapa UPT Kanwil Kemenkumham HAM Sulbar juga lanjut Harun Sulianto mendapatkan piagam, yakni Lapas kelas IIB Polewali, Lapas Perempuan Kelas III Mamuju, Rutan Kelas IIB Mamuju, Rutan Kelas IIB Majene, Lapas Kelas III Mamasa, Kanim Mamuju dan Kanim Polewali.
Baca juga: Magelang kembali raih penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM
Baca juga: Pemprov Sumsel targetkan daerah terbaik peduli HAM
Baca juga: Kabupaten/kota peduli HAM meningkat selama pemerintahan Jokowi
Pewarta: Amirullah
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019