Buenos Aires, (ANTARA News) - Argentina melenggang dengan mengalahkan negara tetangganya, Uruguay, 2-1 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Amerika Selatan pada Sabtu untuk mengakhiri enam kali pertandingan yang berakhir imbang secara berturut-turut sementara pemimpin grup di zona ini, Paraguay melaju, menang lagi 1-0 dalam pertandingan tandang melawan Kolombia. Bolivia mengalahkan Peru 3-0 dalam pertandingan lain dan pelatih Erwin Sanchez mengatakan ia berharap agar kemenangan mereka dapat membantu memberi rasa persatuan di negara yang tengah terpecah-belah secara politik itu, demikian diwartakan Reuters. Saat putaran 18-pertandingan secara maraton baru berlangsung setengah jalan itu, kemenangan Paraguay atas Kolombia di Bogota membuat mereka berhasil mengoleksi 20 poin, unggul empat poin dari Argentina (16 poin) Brazil, yang berkunjung ke Venezuela, Minggu, dan Chile, yang bertandang ke Ekuador, selisih tiga poin di bawah Argentina dengan sama-sama memiliki 13 poin. Kekalahan Uruguay membuat mereka merosot ke tempat kelima dalam klasemen sementara dengan 12 poin dan Kolombia menempati urutan keeman dengan 10 poin. Empat tim teratas akan langsung lolos kualifikasi ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan peringkat kelima harus melewati pertandingan play off terlebih dahulu melawan satu tim dari kawasan CONCACAF. Pelatih Argentina Alfio Basile, yang menyukai timnya karena bermain dengan semangat dan gaya mereka sendiri, mengakui bahwa apa pun yang dia inginkan pada Sabtu ini cuma kemenagan saja, dengan cara apa pun. "Suatu hasil sangat penting hari ini dan kami mendapatkan hasil yang baik," ujarnya. Pemain depan Argentina Lionel Messi menandukkan gol pertama bagi timnya saat pertandingan baru berlangsung enam menit melalui umpan matang dari Juan Roman Riquelme, yang posisinya tengah terancam seelah serangkaian penampilannya yang kurang prima. Sergio Aguero kemudian menambahkan gol kedua Argentina tujuh menit kemudian dan Martin Demichelis juga menyarangkan bola namun dibatalkan karena ia berada pada posisi offside menjelang akhir babak pertama dalam pertandingan di Buenos Aires itu. Pertandingan tersebut tampaknya sudah menampakkan kemenangan bagi Argentina tetapi mereka kembali memperkuat pertahanannya setelah Diego Lugano berhasil mencetak satu gol balasan lima menit sebelum babak pertama berakhir. Paraguay memberi pelatih baru Kolombia Eduardo Lara awal kekalahan ketika Salvador Cabanas melihat kiper Agustin Julio lengah dan melakukan tembakan melengkung dari jarak 30 meter pada menit kesembilan. Kolombia, yang baru mencetak empat gol dalam sembilan petandingan, mengalami kekalahan ketiga berturut-turut di grup itu. Sementara pemain depan Bolivia Joaquin Botero mencetak dua gol pada 20 menit pertama saat menghadapi Peru, untuk menjadi pencetak gol terbanyak internasional dariBolivia dengan 17 gol, mengambil alih rekor Victor Ugarte dari tahun 1960-an. Ronald Garcia menambahkan gol ketiga di menit ke-81 saat Bolivia (delapan poin,) naik ke peringkat atas dan tempatnya di urutan akhir digantikan oleh Peru. "Kemenangan ini dipersembahkan bagi seluruh rakyat Bolivia, yang memerlukan kesenangan semacam ini," ujar pelatih Sanchez. "Saya berharap hal ini akan bisa sedikit menenangkan negeri kami, akan terwujud pula perdamaian di negara kami dan kami dapat hidup berdampingan secara damai." (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008