Material longsor juga menimbun satu mobil truk, satu mobil colt diesel dan satu unit mobil minibus. Sampai saat ini jalan belum bisa dilalui

Sarilamak, Sumbar (ANTARA) - Longsor yang terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 04.30 WIB di Km 160 Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat mengabibatkan jalan lintas Sumbar menuju Provinsi Riau belum dapat dilalui kendaraan.

Kasatlantas Polres Limapuluh Kota AKP Mazwanda saat dihubungi, Selasa, di Sarilamak -- Ibu Kota Kabupaten Lima Puluh Kota -- mengatakan longsor yang terjadi di lokasi tersebut menimbun badan jalan sepanjang 50 meter dengan tinggi dua meter.

"Material longsor juga menimbun satu mobil truk, satu mobil colt diesel dan satu unit mobil minibus. Sampai saat ini jalan belum bisa dilalui," katanya,

Tidak ada Korban jiwa akibat kejadian ini, dan saat ini dua unit alat berat sedang bekerja membersihkam material longsor yang menimbun badan jalan.

Sebelum kejadian longsor itu, pada Senin (9/12) malam sudah terjadi longsor di lokasi yang berdekatan, yakni di Jalan Negara Sumbar-Riau Km 164 Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru yakni pukul 19.00 WIB.

Setelah itu, sekitar pukul 23.00 WIB juga terjadi longsor di Jalan Negara Sumbar-Riau Km 156 Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota Jhoni Amir mengatakan, saat ini tim BPBD sedang berada di lokasi terjadinya longsor.

"Kami belum dapat menghubungi anggota di sana, kami belum dapat melaporkan perkembangan terakhir. Tapi anggota sudah turun sejak tengah malam," katanya.

Baca juga: Dua Nagari di Agam Banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi

Baca juga: Sumbar antisipasi titik macet dan rawan longsor

Baca juga: Sebagian jalur Riau-Sumatera Barat tertutup longsoran tanah

Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019