Stockholm (ANTARA News) - Unggulan pertama David Nalbandian mencapai final turnamen tenis Stockholm Terbuka setelah mencatat kemenangan 6-2 6-1 atas petenis Finlandia Jarkko Nieminen, Sabtu.
Petenis nomor tujuh dunia, yang belum pernah kehilangan set selama pekan ini, mengalahkan Nieminen untuk keenamkalinya dalam 10 pertemuan mereka.
Nalbandian maju ke final untuk menghadapi petenis harapan tuan rumah Swedia Robin Soderling, yang mengakhiri langkah petenis muda Jepang Kei Nishikori 6-1 6-0.
Tampil mengesankan dalam permainan di semua sisi lapangan, Nalbandian menunjukkan bahwa dia pemain yang lebih agresif dalam pertandingan tersebut dan mengatasi Nieminen baik dari garis belakang maupun di depan net.
"Saya sedang bermain bagus selama pekan ini.. Saya berharap bisa mempertahankannya seperti ini pada pertandingan besok," kata Nalbandian, yang tengah memburu gelar keduanya tahun ini.
"Saya melakukan servis dengan bagus dan sangat bagus dalam moment-moment penting pertandingan ini. Menurut saya dia tidak bermain buruk, tapi saya yang bermain betul-betul bagus."
Kedua pemain itu memberikan tontonan menarik dengan reli-reli dari garis belakang sebelum Nalbandian mengambil kendali dalam pertandingan tersebut.
Dia mencuri poin dari servis Nieminen untuk unggul 3-1 dan sekali lagi pada game ketujuh sebelum merebut set pertama melalui poin dari servisnya.
Nieminen sering terdesak di garis belakang dan kehilangan poin dari servisnya kembali pada game ketiga set kedua dan itu sudah cukup untuk mengantar kekalahannya.
Petenis Finlandia itu memuji penampilan Nalbandian.
"Jika dia bermain seperti ini setiap pekan, dua akan masuk peringkat tiga besar. Dia dapat bermain sebagus (Rafael) Nadal, (Roger) Federer, dan (Novak) Djokovic," kata Nieminen dikutip Reuters.
Nalbandian sempat sebentar menempati peringkat ketiga dunia beberapa tahun lalu namun kemudian dia berjuang keras memaksimalkan potensinya.
Setelah mencapai final Wimbledon pada 2002 pada debutnya di turnamen Grand Slam lapangan rumput itu, pencapaian yang paling bagusnya adalah menjuarai Piala Master 2005.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008