Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat mencari penataan wilayah kecamatan yang terinovatif dan pelayanan masyarakat selama masa penilaian Pamong Award 2019.
Penataan wilayah kecamatan di Jakarta Barat belakangan semakin beragam, seperti pembuatan taman interaktif, rumah Betawi, mural dan sebagainya.
"Disamping itu juga kolaborasi dengan satuan pelaksana (Satpel) di Kecamatan, mengubah lahan yang tadinya kumuh atau tidak produktif," ujar Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Barat Eldi Andi di Jakarta, Senin.
Eldi mengatakan tim penilaian terdiri dari lima orang, dua akademisi, dua Suku Dinas Kehutanan dan Kesehatan dan satu dari Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta.
Baca juga: BPRD DKI-KPK RI razia pajak mobil mewah hingga apartemen di Jakbar
Baca juga: Polres Metro Jakbar dapat 58 pin emas dari Kapolri
Baca juga: Sudinsos Jakbar bantu lansia terlantar di TPS Angke
Tim penilai melihat inovasi, kreasi dari hasil penataan wilayah, dan yang terpenting antusias masyarakat terhadap sarana dan prasarana yang disediakan.
Penting bagi kawasan yang melakukan penataan untuk tidak menggunakan anggaran pendapatan belanja dan daerah (APBD), dalam penilain tersebut.
Ditargetkan akhir bulan Desember, akan diumumkan wilayah kecamatan akan mendapatkan apresiasi.
"Wali Kota menginginkan setiap tahun ada apresiasi baik kepada pamong, Suku Dinas, sehingga terlihat siapa yang memberikan prestasi dibidangnya masing-masing," kata dia.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019