Banda Aceh, (ANTARA News) - Bebarapa jam menjelang tibanya deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muhammad Hasan Di Tiro (83) di Banda Aceh, Sabtu, lalulintas di ibukota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu kacau balau. Pengendara sepeda motor yang dengan bebas melaju kencang tanpa mematuhi rambu-rambu lalulintas, termasuk melawan arus di jalan satu arah. Lalulintas mulai tidak tertib sejak pukul 08.30 WIB seiring pergerakan massa yang datang dari sejumlah kabupaten/kota di NAD untuk menyambut kepulangan Wali Nanggroe--sebutan untuk Hasan Tiro--menuju pusat pertemuan di Masjid Raya Baiturrahman, jantung kota Banda Aceh. Polisi pengatur lalulintas yang bertugas di setiap persimpangan jalan utama tidak dipatuhi para pengendara. Pengemudi sepeda motor juga tidak menggunakan helm. Puluhan bahkan ratusan kendaraan roda empat, sejak pagi sudah berdatangan memasuki kawasan areal parkir masjid kebanggaan masyarakat Aceh itu, sementara para pengemudi mobil dengan menggunakan ikat kepala warna dasar merah bergaris hitam putih mondar mandir. Hari ini sebagian warga Banda Aceh lebih memilih berdiam diri di rumah menyusul mengalirnya ribuan orang ke Banda Aceh untuk melihat wajah petinggi GAM yang diperkirakan mendarat di Bandara SIM Blang Bintang sekitar pukul 10.30 WIB.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008