Sentimen penguatan indeks hari ini masih karena window dressing, tapi ada indikasi koreksi
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa sore ditutup menguat didorong aksi window dressing.
IHSG ditutup menguat 6,92 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.193,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 0,72 poin atau 0,07 persen menjadi 993,24.
"Sentimen penguatan indeks hari ini masih karena window dressing, tapi ada indikasi koreksi," kata Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Senin.
Window dressing adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi maupun perusahaan terbuka untuk mempercantik portofolio atau performa laporan keuangan sebelum ditampilkan kepada para pemegang saham.
Baca juga: Tahan perlambatan ekonomi, BI janjikan kebijakan tetap longgar di 2020
Dibuka menguat, IHSG banyak menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp56,21 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 516.496 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,08 miliar lembar saham senilai Rp6,41 triliun. Sebanyak 206 saham naik, 184 saham menurun, dan 163 saham tidak bergerak nilainya.
Baca juga: Wamenkeu prediksikan ekonomi Indonesia masih berat pada 2020
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain Indeks Nikkei menguat 76,3 poin atau 0,33 persen ke 23.430,7, Indeks Hang Seng melemah 3,7 poin atau 0,01 persen ke 26.494,7 dan Indeks Straits Times melemah 14,89 poin atau 0,47 persen ke posisi 3.174,82.
Baca juga: Bursa saham China ditutup bervariasi, setelah 2 hari beruntun menguat
Baca juga: Bursa saham Australia ditutup menguat, didorong saham energi
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019