Batang (ANTARA) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membagikan beras paceklik pada ribuan nelayan seiring dengan adanya kondisi nelayan setempat yang sedang menghadapi kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya, Senin (9/12).
Ketua HNSI Kabupaten Batang Teguh Tarmudjo di Batang, Senin, mengatakan bahwa sejak beberapa bulan terakhir ini, para nelayan setempat mulai paceklik karena kondisi di perairan laut sering terjadi badai sehingga mereka tidak bisa melaut.
"Program ini dilakukan dalam rangka membantu perekonomian para nelayan setempat karena memasuki Desember sering terjadi badai sehingga para nelayan tidak bisa melaut. Oleh karena, melalui program paceklik ini para nelayan akan terbantu perekonomiannya," katanya.
Ia yang didampingi Ketua Pendidikan dan Pelatihan HNSI Kabupaten Batang Nur Untung Slamet mengatakan program pembagian bantuan beras ini merupakan agenda tahunan HNSI setempat yang dilaksanakan setiap bulan Desember atau memasuki musim paceklik untuk para nelayan.
Bantuan beras yang diambil dari hasil penjualan ikan nelayan itu berjumlah sebanyak 60,8 ton, kata dia, akan dibagikan pada sekitar 10.200 orang.
Bantuan beras paceklik ini dikoordinir oleh HNSI Kabupaten Batang dengan sumber dana yang diambil dari hasil penjualan para nelayan sebesar 0,5 persen pada setiap pelelangan ikan.
"Pembagian beras paceklik ini akan dilaksanakan selama empat hari yaitu mulai 9 Desember 2019 hingga 12 Desember 2019. Adapun, pada pembagian beras ini masing-masing nelayan kategori aktif mendapatkan sebanyak 5 kilogram beras, nelayan musiman 2,5 kilogram, dan janda nelayan 2,5 Kilogram," katanya.
Penerima beras paceklik mengatakan warga merasa senang mendapat bantuan beras tersebut karena bisa meringankan beban kebutuhan keluarganya.
"Alhamdulillah, pembagian beras paceklik ini sangat membantu para nelayan maupun janda nelayan karena bisa membantu meringankan beban kebutuhan keluarganya," katanya.***3***
Pewarta: Kutnadi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019