Rupiah diprediksi masih lanjut begerak positif

Dalam perdagangan hari ini Rupiah kemungkinan masih akan menguat

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin, diprediksi masih melanjutkan pergerakan positif pada akhir pekan lalu.

"Dalam perdagangan hari ini Rupiah kemungkinan masih akan menguat," kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin.

Dari eksternal, setelah menguatnya data ketenagakerjaan AS, investor tengah mengamati dengan cermat peristiwa penting minggu ini termasuk pertemuan bank sentral dan pemilihan umum Inggris.

Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan terdapat penambahan 266.000 pekerjaan pada November, kenaikan terbesar dalam 10 bulan terakhir, yang mampu membuat tingkat pengangguran turun tipis 3,5 persen.

Sementara itu, optimisme kembali muncul akan tercapainya negosiasi perdagangan antara AS dan China sebelum 15 Desember 2019.

Ibrahim memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.010 per dolar AS hingga Rp14.060 per dolar AS.

Rupiah pagi ini bergerak menguat 33 poin atau 0,023 persen menjadi Rp14.005 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp14.038 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.021 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.037 per dolar AS.