Bandung (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pemerintah belum berencana menurunkan harga BBM meskipun harga minyak cenderung turun dalam beberapa bulan terakhir. "Penurunan harga BBM baru dapat dilakukan bila harga minyak mentah dunia menyentuh 70 Dolar AS per barel hingga akhir tahun," katanya kepada pers usai menghadiri Hari Jadi Pertambangan dan Mineral di Gedung Geologi Bandung, Jumat. Dikatakan, saat ini harga minyak mentah dunia masih berkisar 101,2 Dolar AS per barel. Sedangkan dalam APBN 2008 harga minyak diasumsikan sebesar 95 Dollar AS per barel. Oleh karena itu, agar harga BBM dalam negeri turun maka harga minyak mentah dunia harus di bawah asumsi harga minyak APBN. Namun hal tersebut sulit dicapai karena harga minyak dunia terus mengalami turun naik dan cenderung sulit diprediksi. Menurut Purnomo, diperkirakan harganya akan kembali naik menjelang akhir tahun karena permintaan minyak akan bertambah. Pihak Departemen ESDM, katanya, terus memonitor perkembangan harga minyak dunia ini, namun yang lebih utama saat ini adalah memastikan kebutuhan BBM dalam negeri terpenuhi. Ini untuk menghindari terjadinya kelangkaan di masyarakat yang berakibat melonjaknya harga BBM di pasaran, ucapnya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008