Jakarta (ANTARA) - Sepotong pisang yang diplester pada dinding sebagai instalasi seni sebuah galeri seni bergengsi di Miami Beach, Amerika Serikat, terjual seharga 120.000 dolar AS (Rp1,68 miliar).
Pisang itu menjadi perhatian bukan hanya karena harganya, melainkan setelah seniman panggung David Datuna mencopot instalasi seni itu dan memakannya begitu saja di Art Basel, Galerie Perrotin, Florida, Amerika Serikat.
Instalasi seni bertajuk “Comedian” itu adalah karya dari seniman asal Italia Maurizio Cattelan.
Datuna mengatakan apa yang dilakukan itu adalah karya seni juga, namanya “Hungry Artist” alias “Seniman Lapar”.
Beberapa saat kemudian petugas galeri menghampiri Datuna. “Anda bercanda? Apa Anda sungguh-sungguh melakukan itu?”
"Ya," kata Datuna. "Tapi kan ini pertunjukan seni."
"Bukan," jawab petugas ketus.
Baca juga: Instalasi seni "Raven Is Odd" angkat tema kesehatan mental
Baca juga: Seniman Indonesia buat instalasi di Amsterdam Light Festival
Lucien Terras, direktur Galeri Perrotin, mengatakan tindakan Datuna tak mengurangi integritas karya Cattelan.
Karya itu memang sudah dilahap Datuna namun yang sebenarnya dibayar sang kolektor adalah sertifikat keaslian seni pisang itu.
“Dia tidak merusak karya seni. Pisang itu cuma ide saja,” kata Terras pada Miami Herald dilansir Washington Post.
Terras mengakui karya seni itu mengundang banyak perhatian namun juga membawa tawa.
Datuna yang lahir di Tbilisi, Georgia, adalah seniman panggung dan multimedia di Amerika. Salah satu karyanya adalah “Viewpoint of Millions,” di mana dia menggantung ribuan lensa optik dengan serangkaian gambar tokoh dan simbol publik seperti bendera Amerika pada 2017.
Ia menuliskan nama Presiden Trump dalam pahatan es 10 kaki untuk memprotes keputusan Trump yang menarik diri dari perjanjian iklim Paris.
Sementara Cattelan adalah seninan yang mendapat banyak popularitas atas kreasi-kreasi satirnya termasuk Paus John Paul II yang ditabrak meteor serta simbol Hollywood yang menjulang di tempat pembuangan sampah di Palermo, Italia.
Sebelumnya, karya Cattelan juga pernah dicuri. Karya seni berupa toilet dari emas 18 karat bertajuk “America” menghilang dari Istana Blenheim, tempat lahir Winston Churchill.
Baca juga: Seniman Amerika promosikan konservasi terumbu karang lewat instalasi
Baca juga: Memaknai perjalanan batin dalam "The Monster: Chapter II Momentum"
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019