Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa Politik populer pada hari Minggu (8/12) disiarkan ANTARAnews.com dan mungkin masih dapat dibaca kembali untuk mengawali informasi Anda pekan ini.
1. Sekjen PDIP melayat almarhumah aktivis 98 di Surabaya
Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto melayat almarhumah mantan aktivis mahasiswa 98 yang juga kader PDIP Dyah Wahyu Winarti di rumah duka Kebraon Indah Permai Blok L No. 1, Karangpilang, Kota Surabaya, Jatim, Minggu.
"PDI Perjuangan mengucapkan dukacita yang mendalam atas meninggalnya kader muda penuh semangat juang, Dyah Wahyu Winarti," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
2. Sandiaga miris petinggi Garuda Indonesia salah gunakan kekuasaan
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno merasa risau mendengar kabar sejumlah petinggi direksi Garuda Indonesia menyalahgunakan kekuasaan.
"Sangat memprihatinkan, ya, dan ini membuat miris hati kita bahwa penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran hukum dilakukan oleh petinggi-petinggi yang mestinya jadi role model," kata Sandi di Hotel Crowne Jakarta, Minggu.
Kendati menyesali mengapa hal itu bisa sampai terjadi, Sandi tetap mengapresiasi langkah pencopotan direksi yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
3. Zulkifli Hasan nilai jualan surga neraka tak relevan dalam politik
Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai jualan surga neraka yang diterapkan saat Pemilu Presiden 2019 tidak relevan lagi karena ternyata masyarakat lebih membutuhkan kebijakan yang berdampak luas .
"Belajar dari Pemilu Presiden 2019 yang sudah usai, ternyata publik tidak lagi membutuhkan jargon-jargon, tetapi apa yang akan berdampak bagi kehidupan mereka," kata Zulkifli Hasan di Padang, Minggu.
4. Ketua Komisi II DPR setuju evaluasi Pemilu serentak
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Tandjung menilai pelaksanaan pemilihan umum serentak harus dievaluasi karena dalam pelaksanaannya pada tahun 2019 banyak menimbulkan persoalan.
Ia menambahkan bahwa Komisi II DPR sepakat untuk merevisi undang-undang kepemiluan, yaitu UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu dan UU Nomor 10/2016 tentang Pilkada.
"Mungkin nanti ada perubahan mendasar terkait dengan kepemiluan kita, terutama soal serentak harus dievaluasi," kata Ahmad Tandjung kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.
5. Sandiaga kepada Rocky Gerung: Pilpres 2024 masih lama
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menilai pernyataan Rocky Gerung soal keinginannya maju sebagai kandidat presiden masih terlalu dini untuk diungkap ke publik.
Ia mengingatkan jika saat ini adalah saatnya membangun bangsa dan negara secara bergotong royong.
"Terlalu awallah, ini saya juga ingin mengingatkan kepada masyarakat bahwa 2024 itu masih 5 tahun lagi, sekarang kita membangun bersama-sama, ekonomi perlu digenjot lagi," ujar Sandiaga di Hotel Crowne Plaza Jakarta, Minggu.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019