Jakarta, (ANTARA News) - Otoritas bursa akan berupaya keras mengejar dan menciduk oknum perusak pasar dan penyebar informasi sesat. Bapepam dan BEI akan melakukan tindakan tegas pada oknum-oknum yang menyebarkan informasi-informasi palsu yang berdampak pada kejatuhan IHSG beberapa waktu lalu. "Kami sudah mencium adanya oknum-oknum yang sengaja menyebarkan informasi palsu dengan tujuan menjatuhkan pasar. Saat ini sedang dalam proses penyelidikan," kata Ketua Bapepam-LK, Fuad A Rahmany di Jakarta, Jumat. Rumor-rumor yang menyesatkan justru banyak beredar di pasar, diantaranya ada yang menyebutkan 33 perusahaan sekuritas mengalami kebangkrutan. "Rumor dan isu yang menyesatkan ini memang terjadi di mana pun. Bahkan di bursa AS pun isu-isu yang menyesatkan banyak beredar. Namun dalam kondisi seperti ini, seharusnya itu tidak dilakukan karena berdampak pada kepentingan semua investor. Jangan mereka mengambil keuntungan sementara investor-investor lain menjadi korban," katanya. Namun ia belum bersedia menyebutkan siapa saja pelaku yang diindikasikan sebagai penyebar informasi-informasi tersebut. Begitu juga dengan oknum yang diduga memberikan kontribusi besar terhadap kerusakan bursa saham Indonesia. "Ada beberapa broker, institusi dan lainnya yang sudah terindikasi. Belum bisa diumumkan sekarang. Nanti sore jam 4 rencananya kami akan bertemu dengan mereka untuk mengklarifikasi beberapa hal," katanya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008