Akibat hasil tersebut, Sevilla yang menduduki peringkat ketiga kian tertinggal dari dua besar di klasemen yakni Barcelona dan Real Madrid.
Padahal, Sevilla sudah menjalani 16 pertandingan namun baru mengumpulkan 31 poin atau terpaut tiga poin dari Barcelona dan Real Madrid yang baru 15 kali main, lantaran El Clasico edisi pertama musim ini tertunda situasi keamanan di Catalunya.
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Barcelona tetap di puncak dibayangi Real Madrid
Sevilla sempat unggul lebih dulu melalui gol Munir El Haddadi saat laga baru berjalan 11 menit yang dicetak jebolan La Masia itu dengan menggunakan kaki kirnya.
Namun, keunggulan itu bahkan tak bertahan hingga turun minum, sebab pada menit kedua injury time babak pertama Chimy Avila berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Sevilla sebetulnya mendapat keuntungan setelah Oier Sanjurjo menerima kartu kuning kedua pada menit ke-61 dan tuan rumah harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain.
Baca juga: Sevilla pertahankan tren kemenangan dengan tundukkan Real Valladollid
Sejak keadaan timpang, Sevilla melepaskan tak kurang dari sembilan percobaan tembakan namun tak satupun terkonversi menjadi gol, termasuk tendangan sudut sempit Munas Dabbur yang hanya membentur tiang gawang.
Walhasil, tim besutan Julen Lopetegui harus puas hanya menangguk satu poin dari markas Osasuna lantaran kedudukan 1-1 terpampang di papan skor ketika peluit tanda laga usai berbunyi.
Selanjutnya: Rekor trigol Joaquin
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019