Bali, khususnya Kota Denpasar memiliki beragam obyek wisata yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, tidak terkecuali wisatawan asal Swiss.
Denpasar (ANTARA) - Duta Besar (Dubes) Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz mengunjungi Kota Denpasar, Provinsi Bali, guna melihat secara langsung beragam aktivitas masyarakat perkotaan di daerah itu.
Dalam kunjungan itu Dubes Kurt Kunz didampingi Konjen Swiss di Bali Gerhard L. Nutz yang diterima Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra beserta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) setempat, demikian siaran pers yang diterima di Denpasar, Minggu.
Kurt Kunz mengatakan bahwa Bali, khususnya Kota Denpasar memiliki beragam obyek wisata yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, tidak terkecuali wisatawan asal Swiss.
Tentunya, kata dia, sebagai upaya untuk memberikan referensi bagi wisatawan asal Swiss yang akan berkunjung ke Bali, khususnya Kota Denpasar.
Dubes Kurt Kunz mengaku kagum akan beragam inovasi serta potensi wisata di Kota Denpasar. Selain itu, keindahan akan seni budaya dan tradisi di Kota Denpasar juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asal Swiss.
"Kami berharap mampu memberikan referensi bagi wisatawan asal Swiss, sehingga mampu menikmati keindahan di Kota Denpasar," katanya.
Wali Kota Bali Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan bahwa beragam inovasi telah dilaksanakan guna meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota Denpasar.
Tidak hanya menciptakan inovasi pada tata kelola dan obyek wisata, kata dia, pemkot juga memberikan kepastian pada keberadaan wisatawan selama menginap dengan layanan "Denpasar Safe Community" yang terintegrasi. Termasuk juga layanan Damapancana dan Damakesmas juga telah menyasar wisatawan.
Selain itu, kata dia, dengan keterbatasan bentang alam dan obyek wisata, Pemkot Denpasar senantiasa berinovasi untuk menciptakan obyek wisata baru yang mampu menarik wisatawan.
Contohnya seperti halnya penataan sungai, taman, Denpasar Heritage City, Denpasar Smart City, pasar tradisional, ekonomi kreatif, city tour serta pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan wirausahawan menuju keberlanjutan ekonomi.
"Kami ingin memberikan kenyamanan serta keamanan bagi wisatawan di Kota Denpasar, dengan beragam pilihan wisata sehingga mempu memperkenalkan Denpasar ke seluruh dunia sesuai dengan visi misi Kota Denpasar dalam menciptakan kemakmuran dan kebahagiaan berlandaskan Tri Hita Karana (keseimbangan dan keharmonisan alam semesta)," katanya.
Baca juga: Koster ingin belajar dari Swiss kembangkan industri jam tangan
Baca juga: Dubes Swiss belajar Bahasa Indonesia di Yogyakarta
Baca juga: Mantan Dubes Indonesia Djoko Susilo tutup usia
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019