Harapan kami selama lima tahun minimal meningkat tiga kali lipat dari saat ini. Di sektor peternakan nilai ekspornya sekitar Rp9 sampai dengan Rp10 triliun
Sidoarjo (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong perluasan ekspor khususnya untuk komoditas ayam dan juga olahannya, setelah mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.
"Saat ini Japfa telah membuktikan jika perusahaan ini telah memberikan kontribusi kepada negara dan bangsa. Saatnya kita ekspor kemana lagi yuk. Ke Amerika atau ke Cina," katanya saat pelepasan ekspor karkas ayam dan produk olahan Japfa dengan total 36,8 ton senilai Rp1,3 miliar dengan tujuan Timor Leste, di Sidoarjo Jawa Timur, Minggu.
Ia mengemukakan saat ini perusahaan yang berkutat masalah pertanian tidak hanya mampu untuk kebutuhan nasional tetapi ke depan mampu berkata pesaing dunia dan kementerian akan terus mendorong.
Baca juga: Indonesia siap ekspor telur ayam ke Myanmar
"Kepada para kepala daerah, gubernur dan juga bupati supaya bisa mencari peluang wilayahnya untuk bisa melihat potensi ekonomi dan berprestasi secara nasional," katanya.
Ia mengatakan sekalipun ekonomi dunia tengah melesu, tetapi orang masih butuh makan, ada perlu yang harus diisi daging, diisi cokelat dan lainnya.
"Harapan kami selama lima tahun minimal meningkat tiga kali lipat dari saat ini. Di sektor peternakan nilai ekspornya sekitar Rp9 sampai dengan Rp10 triliun," katanya.
Baca juga: JAPFA resmikan fasilitas hatchery senilai Rp50 miliar di Bintan
Menurut Mentan, saat ini Kementan gencar melakukan Gerakan Tigakali Lipat Ekspor produk pertanian atau Grati-Eks.
"Kita lakukan dengan bekerja dengan cara yang tidak biasa dan saya yakin dengan bekerja bersama-sama pasti dapat tercapai," tambahnya.
Sementara itu, Harwanto, Deputy COO Poultry Division Japfa mengatakan pihaknya ingin membuktikan jika produk yang dihasilkan telah diterima pasar mancanegara.
Baca juga: Menteri Pertanian dorong pengembangan UMKM pangan lokal
"Hal itu dibuktikan dengan capaian nilai ekspor lebih dari Rp500 miliar sepanjang tahun 2019 ini," katanya.
Ia mengatakan kerja sama antara Japfa dan Timor Leste sudah terjalin sejak pertengahan tahun 2019, dan dalam kesempatan ini produk yang dikirimkan berupa karkas dan produk ayam olahan.
"Dengan dikirimkannya kembali produk-produk Japfa ke Timor Leste artinya produk kami dapat bersaing dan diterima baik di pasar Timor Leste," katanya.
Baca juga: Mentan Syahrul lepas ekspor pertanian Jatim senilai Rp805,79 miliar
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019