Dalam pertandingan final di Triboa Bay, Subic, Minggu, Yanto/Ihram menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 6 menit dan 39,81 detik, unggul 5,390 detik dari pasangan Vietnam Van Ha Nguyen/Dinh Nam Nhu yang harus puas dengan medali perak dengan catatan waktu 6 menit dan 45,20 detik. Medali perunggu dibungkus pedayung tuan rumah Filipina, Edgar Ilas/Abala Roque Jr, yang mencatat waktu 6 menit dan 50,15 detik.
Baca juga: Yayah dan Julianti raih emas rowing lightweight pair schuls
Sementara itu pada nomor lightweight single putri, pedayung Indonesia Mutiara Putri hanya berhasil mempersembahkan medali perunggu bagi kontingen Indonesia setelah pada babak final gagal mengungguli pedayung tuan rumah dan Thailand.
Mutiara finis di tempat ketiga dengan catatan waktu 7 menit dan 56,85 detik, atau 5,960 menit lebih lambat dari juara pertama Melicah Jen Caballero dari Filipina yang mencatat waktu 7 menit dan 50,89 detik. Medali perak dirah Rojjana Raklao dari Thailand yang mencatat waktu 7 menit dan 54,23 detik.
Dengan demikian pada hari ini, cabang olahraga dayung nomor rowing memperoleh dua medali emas dan satu medali perunggu. Medali emas sebelumnya direbut Yayah Rokayah/Julianti di katagori Lightweight schulls berpasangan putri.
Baca juga: Dayung tradisional sumbang satu emas
Baca juga: Dayung sumbang dua emas lagi
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019