Tangerang (ANTARA) - Rangkaian Festival Budaya Nusantara III Kota Tangerang menampilkan pagelaran seni budaya tarian kolosal dengan tema perjuangan Nyimas Melati pada Ahad.
Tarian kolosal berdurasi 45 menit itu menceritakan perjuangan seorang wanita melawan penjajah VOC dan mensyiarkan agama Islam di Tangerang.
"Nyimas melati dijuluki sebagai Singa Betina oleh masyarakat di Tangerang, karena keteguhan dan keberaniannya dalam melawan penjajah, yaitu VOC dan syiar agama Islam di wilayah Tangerang," kata Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah
Tarian kolosal ini melibatkan delapan sanggar dengan jumlah penari sebanyak 170 anak yang berasal dari beberapa SMP, SMA dan SMK di Kota Tangerang.
Baca juga: Indonesia mulai serius garap potensi Makau
Baca juga: Tim tari pelajar Indonesia raih penghargaan di Inggris dan Georgia
Baca juga: Kiny Cultura-GCN suguhkan tarian Indonesia ke empat negara
Nyimas Melati tidak sendiri, didampingi oleh 3 tokoh yang sangat melegenda di Tangerang yaitu Raden Arya, Arya Santika dan Arya Dwi Wangsa yang diabadikan menjadi beberapa nama jalan di Kota Tangerang.
Sementara itu Sultan, pemeran tokoh Raden Arya, menyebutkan bahwa dirinya sangat bangga bisa menjadi bagian dari Festival Budaya Nusantara III.
"Tentunya saya sangat bangga bisa ambil bagian dalam festival budaya kali ini, lebih dari 16 kali latihan dalam 1 bulan tidak membuat saya merasa lelah, justru saya sangat antusias menjalaninya," kata Sultan.
Festival Budaya Nusantara III juga menampilkan Aboh dan Jasa yang merupakan duo kocak, ikon dari Humas Kota Tangerang berkolaborasi dengan artis stand up comedy, Arafah.
Aboh, Jasa dan Arafah melakukan Youtube Vlog dilokasi acara tempat berlangsungnya acara. Mereka bahkan ikut dalam barisan Parade Budaya Nusantara dari Kota Tangerang. Dengan wajah sumringah dan gaya kocaknya, Aboh, Jasa dan Arafah melambai-lambaikan tangan kepada pengunjung festival yang hadir.
Arafah pun berceletuk riang mengatakan bahwa dirinya baru pertama kali ikut dan menyaksikan langsung parade budaya.
"Gila ramai banget, sampai bingung ini di pasar apa dimana, yak, keren banget deh Kota Tangerang," celetuk Arafah.
Dia juga merasa terhormat dan berterima kasih lantaran sudah diajak berkolaborasi dengan Aboh dan Jasa.
"Papih Aboh sama Bang Jasa baik banget, terima kasih banyak juga buat Kota Tangerang yang sudah ngundang Arafah, kapan-kapan ke sini lagi nyobain keliling-keliling," ujarnya.
Festival Budaya Nusantara III berlangsung mulai tanggal 5-8 Desember 2019 bertempat di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.*
Baca juga: Ronggeng Dukuh Paruk curi perhatian masyarakat Guilin
Baca juga: Jelajah Nusantara rambah Beijing
Baca juga: Budaya nusantara dan luar negeri warnai Bogor Street Festival
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019