Sigi (ANTARA) - Korban gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala kini mulai menikmati fasilitas pendidikan dan ibadah bantuan rakyat Indonesia yang disalurkan melalui Chairul Tanjung Corporation (CT Corp).

Pemanfaatan dan penyerahan secara resmi sembilan sekolah dan tiga masjid yang tersebar di tiga daerah terdampak bencana itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Chairman CT Corp, Chairul Tanjung dan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola di SD Negeri 1 Lolu, Kabupaten Sigi, Sabtu.

Baca juga: Wamen PUPR: 2.500 huntap di Pasigala harus rampung sebelum April 2020

"Dengan selesainya pembangunan fasilitas pendidikan dan rumah ibadah ini, tentunya anak-anak bisa kembali belajar di tempat yang lebih baik dan nyaman, masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk di tempat yang juga lebih layak," kata Chairul Tanjung dalam acara tersebut.

Ia mengatakan proyek kemanusiaan tersebut tidak dapat terwujud tanpa dukungan dan bantuan para dermawan, nasabah program Tabungan Mega Berbagi, Transmart Carrefour, Asuransi Umum Mega dan CT ARSA Foundation yang telah bersama-sama mewujudkan pembangunan itu melalui program Dompet Amal Transmedia.

"Saya berharap anak-anak semua makin semangat belajar di ruang kelas dan sekolah baru ini," ujarnya.

Sembilan fasilitas pendidikan bantuan donatur melalui CT Corp itu antara lain, MI dan Mts An-Nur Buuts, SMA Lab School UNTAD, SMK PGRI, SD dan SMP Advent di Kota Palu.

Sementara di Kabupaten Sigi, bantuan yang diberikan ditujukan antara lain kepada SD Inpres Lolu, SD Negeri 1 Lolu, SDI Modern Yoto Djanggola dan MAS AI-Khairaat Biromaru,

Di Kabupaten Donggala, bantuan diberikan untuk pembangunan dan perbaikan SMA Negeri 1 Banawa.

Sementara tiga rumah ibadah yang mendapat bantuan CT Corp yakni Masjid Al Ikhlas dan Masjid Nur Assadah serta Masjid Iqra di Kota Palu.

Baca juga: YPP SCTV-Indosiar salurkan bantuan untuk pemulihan Palu Sigi Donggala

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019