Phnom Penh (ANTARA News) - Sepasang suami-istri Kamboja telah memotong rumah mereka menjadi dua bagian, sebagai jalan terbaik bagi perpisahan mereka dalam upaya menghindari proses perceraian yang berbelit-belit di negara itu, pihak berwenang setempat menyatakan Kamis.Sang suami, Moeun Rim, dan istrinya, Nhanh, membagi rumah mereka, sekitar 90 kilometer timur laut ibukota Phnom Penh, menjadi dua bagian bulan lalu, setelah mereka sepakat berpisah, ketua kelompok Cheach, Vorng Morn, menyatakan kepada AFP lewat telpon."Mereka sepakat membagi rumah menjadi dua. Bagian milik suaminya telah dirobohkan, namun bagian istrinya masih berdiri di sana. Dia diam di rumahnya saat siang hari," ujar Vorng Morn.Dikatakannya, pssangan itu, dalam usia sekitar 40 tahunan, memutuskan bercerai setelah sang suami menuduh istrinya tak mengurus dia saat menderita sakit.Mereka membagi lahan mereka menjadi empat bagian, dua bagian untuk putra dan putrinya, dua bagian lagi untuk mereka.Penyelesaian kasus perceraian biasanya memakan waktu yang lama di Kamboja, yang sering dikritik sebagai memiliki sistem hukum yang korup. (*)

Copyright © ANTARA 2008