Jelang Natal, Menhub tinjau Terminal Pulo Gebang

pelayanan pembelian tiket bus secara daring sebagai peningkatan pelayanan karena masyarakat mempunyai kepastian dalam mendapatkan tiket.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, menjelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Dalam kunjungan tersebut Menhub mengatakan peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pelayanan terminal, agar masyarakat dapat terlayani dengan baik dalam masa liburan Natal dan Tahun Baru nanti.

"Saya datang ke Terminal Pulo Gebang ini ingin memastikan agar nanti saat libur Nataru seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik dan maksimal," ucap Menhub Budi Karya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Ia memastikan pelayanan pembelian tiket bus secara daring sebagai peningkatan pelayanan karena masyarakat mempunyai kepastian dalam mendapatkan tiket.

Baca juga: Kemenhub jatuhkan denda kepada Garuda Indonesia

"Tadi saya sudah coba membeli dua tiket secara online untuk bus jam 11.00 dan jam 12.00, tapi melalui aplikasi Traveloka dan redBus. Saya mengharapkan yang sudah dibuat yaitu www.terminalpulogebang.com dapat digunakan oleh semua operator bus agar masyarakat lebih banyak pilihan," ujarnya.

Di sana, Menhub juga meninjau kegiatan Ramp Chek kelaikan bus-bus.

Ia mengatakan, bus yang ada sudah bagus-bagus namun ia tetap berpesan agar tidak lengah dalam segala pemeriksaan Ramp Chek.

"Bus yang ada bagus-bagus namun kita tidak boleh lengah, tadi saya berdiskusi dengan penguji biasanya yang krusial ada di ban, secara khusus ban vulkanisir tidak boleh dipasang di depan," pesan Menhub.

Ia kembali mengimbau masyarakat yang ingin liburan atau pulang ke kampung halaman untuk tidak menggunakan sepeda motor, karena menggunakan sepeda motor untuk jarak jauh sangat berisiko.

"Dalam setahun ini 70 persen kecelakaan melibatkan sepeda motor jadi saya mengimbau masyarakat untuk menggunakan moda transportasi yang lain seperti bus, kereta api, kapal laut dan pesawat terbang" katanya.
Baca juga: Pelni perkirakan kenaikan penumpang 5,8 persen selama Natal-Tahun Baru