Makassar (ANTARA News) - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri, Rabu melakukan penggalian di halaman rumah Agussalim, korban ledakan di Jalan Pampang II lorong 4 Makassar untuk untuk memastikan jika sisa-sisa bongkahan karbit yang meledak, Selasa malam, sudah tidak ada lagi yang tertanam dalam tanah. Kapolresta Makassar Timur, AKBP Kamaruddin mengatakan, tim Labfor Polri sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Tindakan tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi bongkahan karbit yang tertanam. "Ledakan yang terjadi, Selasa malam, terdengar sampai radius 100 meter. Artinya ledakan tersebut cukup besar dan pemilik rumah sendiri tidak mengetahui jika ada bongkahan karbit yang tertanam di rumahnya," ujarnya. Menurut Kamaruddin, sebelumnya, tim identifikasi Polresta Makassar Timur dibantu dengan tim Labfor Polri sudah melakukan identifikasi dan mengamankan tiga bongkahan batu karbit yang beratnya sekitar setengah kilogram tersebut. "Setelah memastikan sudah tidak ada lagi bongkahan batu karbit di dalam tanah, pihak Labfor tetap akan menyelidiki kasus tersebut," katanya. Sementara itu, korban, Agussalim, mengaku masih "shock" dengan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi di depan matanya dan menimpa dirinya saat hendak menggali selokan.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008