Washington (ANTARA News) - Bank Sentral AS (Federal Reserve) Rabu menurunkan target suku bunga acuan AS hingga setengah persen menjadi 1,5 persen karena adanya fakta yang mengarah pada pelemahan aktivitas ekonomi dan berkurangnya tekanan inflasi. Aksi itu serentak dengan penurunan suku bunga yang dilakukan sejumlah bank sentral lain menyusul pasar finansial di penjuru dunia terjungkal di tengah kekhawatiran terhadap dampak dari krisis finansial global. The Fed merilis pernyataan bersama oleh sejumlah bank sentral bahwa sesama mereka akan terus melakukan konsultasi yang erat selama krisis finansial saat ini dan akan bekerjasama dalam aksi-aksi bersama termasuk dalam penyediaan likuiditas untuk mengurangi ketegangan di pasar finansial. "Semakin intensifnya krisis finansial saat ini telah meningkatkan risiko bagi pertumbuhan dan selanjutnya mempengaruhi stabilitas harga," kata pernyataan itu. "Peredaan kondisi moneter global menjadi tujuan. Secara bersamaan, Bank Sentral Kanada (Bank of Canada), Bank Sentral Inggris (Bank of England), Bank Sentral Eropa (European Central Bank), Bank Sentral AS (Federal Reserve), Bank Sentral Swedia (Sveriges Riksbank), dan Bank Sentral Switzerland (Swiss National Bank) pada hari ini telah mengumumkan kebijakan pengurangan suku bunga," kata pernyataan itu. "Bank Sentral Jepang (Bank of Japan) menyatakan dukungan terhadap kebijakan in," demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008