Jakarta (ANTARA News) - Jalan Gatot Subroto dan Jalan Gelora mengalami kemacetan parah, setelah arus lalu lintas terhalang akibat banyaknya warga yang ingin melihat asap tebal yang muncul dari sebuah gerbong KRL ekonomi jurusan Serpong-Tanah Abang. Berdasarkan pantauan di Jakarta, Rabu, kemacetan yang telah terjadi selama sekitar dua jam itu kini mulai bisa teratasi, setelah sejumlah petugas diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas. Peristiwa nahas itu terjadi di dekat Stasiun Palmerah pada sekitar pukul 13.00 WIB, ketika KRL yang sedang mengangkut ratusan penumpang tiba-tiba mengeluarkan asap tebal dan berhenti. Sejumlah penumpang yang cemas akan keadaan kereta segera keluar dan meninggalkan angkutan massal tersebut dan beralih menggunakan alat transportasi lain. Menurut Kepala Humas Daops I KAI, Akhmad Sujadi, asap tebal terjadi karena hubungan arus pendek yang menimpa mesin trafo yang berfungsi antara lain membantu mengalirkan arus listrik dari kabel ke dalam rangkaian kereta. Korsleting tersebut sempat memercikkan api tetapi dengan sigap dipadamkan oleh petugas dengan menggunakan tabung pemadam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan gerbong yang rusak rencananya dibawa ke Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, untuk diperbaiki. Namun, Polres Metro Jakarta Barat kini sedang melakukan penyelidikan antara lain dengan meminta keterangan terhadap masinis kereta nahas tersebut. Rel patah Sebelumnya, sebuah rel sempat patah pada Rabu (8/10) pagi di dekat Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, sehingga mengakibatkan terhambatnya pergerakan sekitar 26 rangkaian KA. Kini rel tersebut telah diperbaiki dengan sambungan darurat dan para petugas sedang menunggu datangnya alat berat untuk memperbaiki kerusakan rel itu secara permanen . (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008