Tokyo (ANTARA News) - Harga-harga saham Jepang anjlok sebesar 9,38 persen, Rabu, penurunan terbesar dalam lebih dari dua dekade terakhir, setelah para investor yang panik menjual saham mereka di tengah memuncaknya kekhawatiran terhadap krisis finansial global.
Indikator utama Tokyo Stock Exchange (TSE) indeks Nikkei-225 anjlok 952,58 poin berakhir pada 9.203,32. Indeks sempat turun hingga 9,81 persen.
Ini hari perdagangan terburuk bagi bursa terbesar Asia, sejak penurunan 14,9 persen pada 20 Oktober 1987, demikian laporan AFP. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008