Beasiswa pendidikan kepada para anak-anak yatim piatu itu adalah dengan menjamin seluruh kebutuhan pendidikan mereka dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP)

Gowa (ANTARA) - Sebanyak 44 orang anak yatim piatu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menerima santunan berupa beasiswa dari negara Islam Kuwait yang diserahkan langsung melalui Baituz Zakat.

Pembina Yatim Ikbar Daeng Taba di Gowa, Jumat, mengatakan, santunan beasiswa pendidikan ini diberikan kepada 44 anak yatim piatu yang ada di wilayah Kabupaten Gowa. Beasiswa ini berasal dari Kuwait yang di Indonesia diserahkan oleh Baituz Zakat.

"Beasiswa ini kita berikan sebagai bentuk edukasi kepada anak-anak yatim kita agar mereka memiliki kepercayaan diri dalam mengneyam pendidikan yang lebih tinggi," katanya.

Pada penyerahan beasiswa ini pihaknya sengaja menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan untuk memberikan motivasi kepada para anak yatim binaannya agar nantinya mereka bisa lebih mementingkan pendidikan demi meraih kesuksesan dunia dan akhiratnya.

"Kita sangat berharap anak yatim piatu binaan kita ini nantinya bisa menjadi orang sukses seperti Bupati Gowa kita yang kita kenal merupakan bupati termuda saat ini," katanya.

Adapun beasiswa pendidikan yang diserahkan kepada para anak-anak yatim piatu itu, kata Daeng Taba, adalah dengan menjamin seluruh kebutuhan pendidikan mereka dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP).

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan generasi muda sekarang ini harus berani bercita-cita setinggi langit, termasuk anak yatim piatu. Karena, anak yatim piatu memiliki kesamaan dengan anak-anak yang lainnya sehingga dirinya tidak bisa dianggap sebelah mata.

"Generasi muda saat ini terutama anak-anakku yang ada disini untuk terus menjaga kualitas ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ujarnya.

Adnan meminta agar generasi muda sekarang ini dapat terus menjaga diri dan potensinya, sehingga dapat berguna bagi negara dan bangsa di masa-masa akan datang.

"Beasiswa ini menjadi motivasi bagi anak-anak ku sekalian. Saya percaya anak-anakku yang ada di ruangan ini dapat sukses sesuai yang dicita-citakan," ujarnya.

Ia menegaskan, kesuksesan yang akan diraih di masa depan tidak dapat kita tebak dan perkirakan. Apalagi dalam ajaran agama Islam bahwa derajat manusia ditentukan oleh Allah SWT.

"Tidak menutup kemungkinan anak-anakku yang ada di ruangan ini akan menggantikan saya sebagai Bupati Gowa, karena memang nasib seseorang tidak ada yang tahu. Allah SWT ketika ingin mengangkat derajat seseorang maka tidak ada manusia yang mampu menghalanginya. Sama halnya dengan rezeki adalah sesuatu yang tidak dapat ditukar," katanya.

Ia pun menyampaikan kesyukurannya atas santunan pendidikan bagi anak-anak beasiswa ini.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas santunan ini. Ini bagian dari perhatian besar dari kalian untuk kesuksesan pendidikan mereka di masa akan datang. Saya berharap doa anak-anak yatim ini dapat memberikan keberkahan yang sangat luar biasa," demikian Adnan Purichta Ichsan.

Baca juga: ACT Sulsel-Komunitas Peduli Yatim dan Dhuafa berbagi paket berbuka

Baca juga: Program Pendidikan Gratis Sulsel Sampai SMA

Baca juga: Anak telantar dan fakir miskin Sulsel prioritas mendapat layanan kesehatan

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019