Teheran, (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Selasa, mengatakan resolusi baru oleh Dewan Keamanan PBB takkan mengubah sikap Iran dalam sengketa nuklirnya. "Mereka (negara pemegang hak veto) bukan hanya membuat isyarat keras, tapi Iran takkan menyerah terhadap bahasa kekerasan apa pun," kata Ahmadinejad dalam suatu wawancara dengan stasiun televisi negerinya. Dewan Keamanan PBB pekan lalu mengeluarkan resolusi keempat terhadap Iran, dan menyeru Republik Islam tersebut agar menghentikan kegiatan nuklirnya, tapi tak mengupayakan sanksi tambahan. Ahmadinejad sekali lagi menolak tuntutan penghentian pengayaan uranium dan mengatakan program nuklir Iran akan berlanjut. "Pendirian kami tak berubah karena itu jujur," kata Presiden Iran tersebut sewaktu menggambarkan sifat sipil dan damai proyek nuklir Iran. Ahmadinejad kembali menyatakan bahwa Iran siap berbicara dengan negara pemegang hak veto di PBB ditambah Jerman, tapi tanpa prasyarat apa pun, terutama berkenaan dengan tuntutan penghentian pengayaan uranium. Teheran berkeras bahwa proyek nuklirnya bersifat damai dan menyatakan bahwa sebagai penandatangan Kesepakatan Anti-Penyeberan Nuklir, negara itu secara internasional telah mengakui hak bagi program nuklir sipil, termasuk pengayaan uranium.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008