Jakarta, (ANTARA News) - Pekerjaan Rumah (PR) bagi partai salah satunya mendepak politisi busuk agar tidak mengotori parlemen menyusul kontroversi mengenai lolosnya sejumlah politisi busuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) sebagaimana diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Tjahjo Kumolo mengatakan di Jakarta, Rabu, "
"Soal calon anggota legislatif (Caleg) yang diisukan sebagai politisi busuk itu, menurut saya, tetap berpegang pada azas praduga tak bersalah."
"Walau begitu, sembari menunggu keputusan hukum soal itu dan sanksi moral yang lebih berat, partai harus bertindak," katanya.
Pasalnya, lanjutnya, kini rejim partai amat berkuasa untuk menentukan daftar Caleg. "Makanya, partai harus selektif menempatkan Caleg-nya," ujarnya.
Lebih dari itu, ia mengharapkan pernilaian publik yang seobyektif mungkin agar peluang sekecil apa pun perlu ditutup bagi kiprah para politisi busuk tersebut.
Karena itu, ia dan partainya mengharapkan peran aktif dan kontribusi positif masyarakat dari mana pun untuk menilai para Caleg yang diajukan semua partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2009.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008