Jakarta, (ANTARA News) - Publik hendaknya tidak memilih partai yang mencalonkan politisi busuk, kata pakar politik dan peneliti LIPI, Dr Hermawan Sulistiyo, di Jakarta, Rabu. "Saya setuju jika umumkan saja Caleg-caleg `busuk` itu." "Kan sudah jelas bagi kita, berbagai kasus (menyangkut etika, moral, korupsi, suap) di DPR RI telah membuat citra parlemen kita memburuk. Ini jangan lagi terjadi di masa depan," katanya menanggapi lolosnya sejumlah politisi busuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di satu sisi, katanya, kondisi ini menunjukkan betapa nyaman menjadi anggota Dewan. "Karena duit (seolah) mudah sekali (didapat), asal tidak ketangkap," ungkapnya. Itulah sebabnya, katanya, artis dan penganggur pun ramai-ramai jadi Calon Anggota Legislatif (Caleg). "Makanya, sekarang harus ada `hukuman` dari pemilih terhadap partai yang Calegnya asal-asalan dan `busuk`. Hukuman itu adalah tidak memilih partai tersebut," kata pakar politik yang akrab dipanggil Kiki. Hermawan juga mengusulkan agar dalam jangka panjang, pemerintah bersikap berani mengabaikan keputusan DPR yang asal-asalan apalagi jika ada nuansa korupsi maupun suap dalam proses pembahasan dan penetapan sebuah keputusan.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008