Singapura, (ANTARA News) - Harga minyak dunia turun di bawah 90 dolar AS per barel pada Rabu ketika pada pedagang kecewa terhadap krisis keuangan global dan akibat penurunan permintaan energi, kata dealer. Kontrak utama New York, minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman November, turun 40 sen menjadi 89,66 dolar AS per barrel setelah naik 2,25 dolar AS menjadi 90,06 pada penutupan perdagangan di New York Mercantile Exchange pada Selasa, demikian diwartakan AFP. Minyak mentah "Brent North Sea" untuk November turun 26 sen menjadi 84,40 dolar AS setelah meningkat 98 sen menjadi 84,66 dolar AS di London "Seluruhnya malapetaka dan suram di sisi permintaan," kata Tony Nunan, manajer bisnis minyak internasional Mitsubishi Corp di Tokyo. "Ekonomi seperti akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik." Harga minyak telah mengalami penurunan dari level tertinggi di atas 147 dolar AS pada awal Juli, dan menyentuh terendah dalam delapan bulan pada Senin. Namun harga naik pada Selasa setelah Lybia, salah satu anggota OPEC, minta padar produsen minyak untuk memangkas produksi untuk melindungi pendapatan mereka. "Kami sangat takut dengan penurunan harga ini," Kata Menteri Energi Lybia Shukri Ghanem. Pada September, OPEC memutuskan untuk memangkas produksinya sebesar 520.000 barel minyak per hari. Laporan bulanan Departemen Energi AS Selasa mengatakan harga minyak mentah New York diperkirakan sekitar 112 dolar AS per barel pada 2008 dan 2009. Sebelumnya pada 2009 diperkirakan 126 dolar AS per barel. Pada Rabu petang Departemen energi AS akan merilis laporan mingguan regulernya tentang inventarisasi minyak di Amerika Serikat, konsumen energi terbesar di dunia.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008