Masih latih Belanda, Koeman tidak nyaman dikaitkan dengan Barcelona

Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Belanda Ronald Koeman merasa tidak nyaman dan menepis spekulasi yang mengaitkannya dengan juara La Liga Barcelona.

Nama Koeman muncul sebagai opsi yang memungkinkan bagi Barcelona bila Ernesto Valverde hengkang. Pelatih asal Belanda
itu memiliki klausul di kontraknya yang memungkinkannya bergabung ke Camp Nou setelah Piala Eropa 2020.

Pelatih berusia 56 tahun pernah menghabiskan enam tahun bersama Blaugrana sebagai seorang pemain sebelum kemudian menjadi asisten Louis van Gaal dari tahun 1998 hingga 2000.

Koeman menyatakan bahwa dirinya sekrang sangat fokus mempersiapkan timnas Belanda menjelang Piala Eropa 2020.

"Kontrak saya saya tersisa dua tahun lagi dengan tim nasional (Belanda) dan saya tidak suka berbicara tentang Barcelona," kata Koeman dalam sebuah acara di Barcelona yang dilansir Goal pada Jumat (6/12).

"Rumor ini tidak membuat saya nyaman karena banyak alasan; Saat ini saya memiliki pekerjaan dan tidak adil untuk membicarakan hal ini."

"Bila mereka (Barcelona) datang, mereka datang; dan bila tidak, mereka tidak datang. Masih banyak hal-hal yang lebih penting (untuk dikhawatirkan) dalam hidup."

Belanda berada di Grup C di Piala Eropa 2020, bersama Ukraina, Austria dan juara laga play-off.

Skuat asuhan Koeman tersebut akan membuka kampanye mereka di Amsterdam melawan Ukraina pada 14 Juni.

Koeman telah tampil 264 kali dalam enam musim selama masih menjadi pemain Barcelona.

Ia memenangkan 10 penghargaan utama dalam periode tersebut, termasuk empat gelar La Liga dan Piala Eropa 1992, ketika ia mencetak gol kemenangan kontra Sampdoria di Wembley.

Tak lama setelah pensiun, Koeman menghabiskan dua tahun sebagai asisten pelatih Barcelona saat itu Louis van Gaal antara tahun 1998 sampai 2000, tetapi mengincar posisi pelatih di Camp Nou.

Koeman sampai saat ini telah melatih sejumlah klub Eropa seperti Ajax, Benfica, Valencia, PSV dan Everton sebelum ia setuju untuk menukangi timnas Belanda selama empat setengah tahun sejak Februari 2018.

Meski begitu, ia tidak menampik peluang untuk menjadi juru taktik mantan klubnya tersebut setelah Piala Eropa tahun depan.

"(Bergabung dengan Barcelona) adalah suatu kemungkinan, tetapi hanya setelah Piala Eropa 2020," ujar Koeman dalam sebuah konferensi pers.

"Saya tidak tahu apakah saya akan terus (membicarakan Barcelona) di masa depan karena agak aneh untuk membicarakan tentang kemungkinan pergi ke klub saat Anda menjadi pelatih timnas Belanda."(sumber Goal)