Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau menyatakan sebanyak 1.500 peserta, yang berasal dari 12 negara akan mengikuti "Batam Tourism Internasional Marching Championship" (BTIMC) tahun 2020.

"Luar biasa 12 negara kawasan Asia termasuk India dan Afrika dan lain-lain akan ikut serta. Ada sekitar 1.500 peserta, dengan hadiah total Rp1 miliar. Itu belum ada bantuan dari pemerintah,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar, Jumat.

Agenda pariwisata besar itu direncanakan diselenggarakan di Batam pada 8-15 Desember 2020. Hadiah yang diperebutkan sebesar Rp1 miliar. Hadiah tersebut belum termasuk yang disediakan pemerintah daerah.

Baca juga: Libur panjang di Singapura dongkrak kunjungan wisman ke Batam

Ia mengatakan magnet kegiatan pariwisata tersebut cukup kuat, apalagi jumlah peserta dari Asia dan Afrika mencapai 1.500 orang. Karena itu, ia berharap Kementerian Pariwisata membantu mempromosikan kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan peluncuran Calendar of Event (COE) Kepri 2020 yang diselenggarakan Kemenpar, Buralimar juga menyampaikan secara langsung agar
pihak Kemenpar mempromosikan Batam Tourism Internasional Marching sehingga menarik wisman berkunjung ke Batam.

“Mohon dukungan dari Kemenpar. Kami juga akan dukung kegiatan ini nanti,” tuturnya.

Baca juga: Jumlah wisatawan mancanegara ke Bintan, Karimun, dan Batam turun

Buralimar mengatakan Kemenpar memiliki alasan yang kuat membantu kegiatan pariwisata di Batam tersebut. Hal itu disebabkan jumlah kunjungan wisman ke Kepri terbanyak kedua setelah Bali.

Setiap bulan, kata dia jumlah wisman yang berkunjung ke Batam lebih banyak dibanding ke daerah lainnya.

"Batam menjadi pintu masuk terbesar Wisman ke Kepri selama 2019 ini. Tercatat dari 2.348.538 Wisman yang masuk ke Kepri, sebanyak 1.590.458 Wisman masuk melalui Batam. Terbanyak pada Agustus lalu, yaitu 184.077 orang wisman," ucapnya.

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019