Manila, Filipina (ANTARA) - Petenis Aldila Sutjiadi sukses meraih medali emas SEA Games 2019 dari nomor tenis tunggal putri usai mengalahkan wakil Vietnam Nguyen Savanna Ly dengan skor 6-0 dan 7-5 di partai final, Jumat.
Prestasi yang diraih Aldila di lapangan tenis Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, itu menjadi yang pertama baginya di SEA Games.
"Saya sangat senang bisa mempersembahkan medali emas. Ini yang pertama bagi saya di SEA Games," ujar Aldila usai pertandingan.
Menurut atlet berusia 24 tahun itu, lawannya Savanna Ly tampil baik terutama di set kedua, di mana lawannya sempat memaksakan skor imbang 5-5.
Namun, peraih medali emas ganda campuran Asian Games 2018 itu terus fokus dan akhirnya menang 7-5.
"Set pertama saya bermain lepas. Di set kedua saya agak sedikit tegang dan kendor. Namun saya sebisa mungkin fokus dan mengejar di akhir," tutur Aldila.
Baca juga: Tidak mau takabur, Aldila tetap berusaha raih emas SEA Games 2019
Sebelumnya, catatan tertinggi Aldila di SEA Games adalah mendapatkan medali perunggu di nomor ganda putri dan beregu putri SEA Games 2015.
Adapun terakhir kali Indonesia mendapatkan medali emas SEA Games dari tenis tunggal putri adalah pada tahun 2011, ketika Ayu Damayanti mengandaskan petenis Thailand Noppawan Lertcheewarkarn.
Aldila berpotensi mendapatkan medali emas keduanya di SEA Games 2019 karena dia akan tampil di final ganda campuran bersama Christopher Rungkat menghadapi Sanchai Ratiwatana/Tamarine Tanasugarn pada Sabtu (7/12).
Baca juga: Aldila awali perburuan emas, renang berharap pada atlet muda
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019