Solo (ANTARA News) - Tuan rumah Persis Solo menyerah atas kesebelasan PSIM Yogyakarta, Selasa, pada pertandingan lanjutan Kompetisi Liga Divisi Utama PSSI di Stadion Sriwedari Solo dengan skor 1-2.
Anak-anak PSIM asuhan pelatih Daniel Lukito yang bermain tanpa beban pada menit kedua melalui tendangan kaki Santoso, berhasil menjebol gawang Persis yang dijaga Wahyu Tri Nugroho sehingga mengubah kedudukan 1-0 untuk PSIM.
Kebobolan 1-0, anak-anak Persis asuhan pelatih Eduard Tjong langsung melakukan serangan tajam dan baru berhasil menjebol gawang PSIM yang dijaga Oni Kurniawa pada menit ke-58 melalui tendangan kaki pemain Macia Malock sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1.
Anak-anak PSIM terus menggencarkan serangan sehingga menit ke-88 Santoso kembali menyarangkan bola melalui tendangan kakinya ke gawang Wahyu Tri Nigroho, sekaligus mengubah kedudukan 2-1 untuk PSIM.
Daniel Lukito mengatakan bermain tandang ke Solo sebenarnya tidak mempunyai target dan tak ada persiapan khusus. Kemenangan ini karena motivasi anak-anak tinggi.
"Saya bersama anak-anak dari Yogyakarta berangkat ke Solo tadi pagi (Selasa), dan waktu makan di jalan sebenarnya saya menangis. Kita bisa menang karena motivasi anak-anak yang sangat tinggi untuk meraih kemenangan," katanya.
Ia mengatakan kekalahan Persis kemungkinan disebabkan pemainnya mempunyai beban untuk menang sehingga permainan mereka tidak bisa berkembang.
Sementara itu Eduard Tjong mengatakan, sebenarnya materi pemain Persis dan PSIM hampir sama. "Saya tidak tahu mengapa permainan anak-anak tak bisa berkembang. Saya tidak bisa berkomentar mengenai hasil ini, tetapi ini semua tanggung jawab saya," katanya.
Pertandingan kedua kesebelasan disaksikan sekitar 5.000 penonton yang dipimpin wasit Harmuji dari Sidoharjo. Wasit sempat mengeluarkan tiga kartu kuning, satu untuk pemain Persis Yuned dan dua diberikan kepada pemain PSIM, Maman dan Mashadi.
Hingga wasit meniup peluit panjang kedudukan tetap tidak berubah 2-1 untuk PSIM.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008