Jakarta (ANTARA News) - Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) tidak mau terjebak perang iklan, sehingga saat ini lebih menggunakan jalur multimedia untuk memperkenalkan partai dan berkomunikasi dengan kadernya."Belum saatnya kami "jor-joran" beriklan di media," kata Sekjen Pakar Pangan Jackson Kumaat, di Jakarta, Selasa, mengenai strategi partai yang kini dipimpin Letjen (Purn) M Yasin sebagai Ketua Umum partai.Ia mengatakan, setiap kader Pakar Pangan di tingkat kabupaten menjalankan sistem sel, sedangkan di ibukota provinsi dan di Jakarta antara lain berkomunikasi melalui fasilitas multimedia".Fasilitas multimedia yang dimaksud, yakni menggunakan pesan singkat (SMS) secara berantai dan situs komunitas sosial di internet seperti "email" (surat elektronik), "milis" (komunitas di internet) dan "blog". Selain itu, pihaknya juga sedang mengembangkan buletin internal partai, yang isinya tentang informasi terkini dari kantor DPN Pakar Pangan. "Ini akan kami kembangkan, agar pengurus dan simpatisan di daerah, mengetahui informasi khusus dan rinci, yang tidak terdapat di media massa umum," katanya. Ia menjelaskan, metode komunikasi seperti itu dianggap lebih efektif, daripada turut terlibat di arena perang iklan di televisi, surat kabar dan radio. Selain membutuhkan biaya yang tidak sedikit, maka iklan pencitraan di media massa dinilai belum menjadi jaminan bahwa pemilih pemula dan kalangan golput akan mencoblos partai atau capres tersebut. Meski demikian, ia optimis, tanpa beriklan hingga kini, partainya tetap dikenal oleh masyarakat. Figur M Yasin yang diajukan Pakar Pangan sebagai calon presiden (capres) 2009, katanya, dinantikan masyarakat karena dianggap bersih, berani dan merakyat. "Kami yakin dan percaya, model komunikasi perorangan seperti inilah, yang sudah dirindukan setiap orang. Ibarat `marketing` (pemasaran), jualan barang dagangan "dari mulut ke mulut" yang hasilnya paling laris," katanya. Partai berlambang beringin merah tersebut akan menggarap kelompok pemilih pemula dan kalangan golput, untuk memenangkan Pemilu dan Pilpres 2009 mendatang. Mengenai caleg partai, Jackson mengatakan, "Sebagian besar caleg Pakar Pangan adalah wajah baru, dan bebas politisi busuk".(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008