Jakarta, (ANTARA News) - Sebanyak 548 orang tewas dalam kecelakaan lalu-lintas selama 11 hari Operasi Ketupat 2008 yang dimulai 25 September 2008 hingga hari ini, Rabu, 10 Oktober 2008, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira di Jakarta, Selasa, mengatakan selain korban tewas, korban luka berat 702 orang, luka ringan 1.162 orang dan tabrak lari 121 kasus kecelakaan. "Jumlah kerugian materi akibat kecelakaan sekitar Rp3,9 miliar," katanya. Kendaraan yang terlibat kecelakaan dalam kurun waktu ini sebanyak 2.121 unit yang terdiri dari1.426 sepeda motor, 394 mobil, 110 bus dan 191 truk. Penyebab kecelakaan sebagian besar karena pengguna jalan tidak tertib lalu-lintas. Dalam operasi yang ditujukan untuk pengamanan Lebaran dan arus mudik ini, Polri juga telah menilang 37.282 kendaraan yang terdiri atas 25.777 sepeda motor, 7.446 mobil, 1.244 bus dan 2.815 truk. "Mereka ditilang karena melanggar rambu lalu-lintas, tidak memakai helm, tidak membawa surat kendaraan dan melanggar aturan lainnya," kata Abubakar. Saat operasi Ketupat 2007, jumlah kecelakaan sebanyak 1.875 kasus dengan korban meninggal dunia 798 orang, luka berat 952 orang dan luka ringan 2.034 orang.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008
yang suka nilang...` tukang peras...`