Jakarta, (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Thailand tidak dilibatkan dan tidak terlibat dalam perundingan antara utusan Thailand dan Thailand Selatan di Bogor pada September 2008. Perundingan itu bersifat tidak resmi, bukan bersifat bilateral antara Indonesia dan Thailand, kata Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Mohammad Hatta, setelah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa. Pertemuan tersebut sifatnya tertutup antara figur-figur dari Thailand dan Thailand Selatan. Mengenai kehadiran dirinya di Istana Bogor saat perundingan, ia mengatakan, ia hanya berperan sebagai pembawa penerjemah namun tidak diikutsertakan dalam pembicaraan. Hatta mengaku mendapat pernyataan kecewa dari kementerian luar negeri Thailand melalui telepon setelah berita perundingan tertutup di Bogor dipublikasikan oleh media massa Indonesia. Pertemuan dengan Presiden, kata dia, untuk mempersiapkan kedatangan Perdana Menteri (PM) Thailand terpilih Somchai Wongsawat, ke Indonesia pada 22 Oktober 2008.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008